5 Perilaku Orang Dewasa yang Kekanak-kanakan Ternyata Positif

Tak ada salahnya mempertahankan sikap anak kecil semacam ini

Intinya Sih...

  • Orang dewasa memiliki tanggung jawab dan peran yang kompleks
  • Anak kecil tampil apa adanya tanpa rasa malu, berbeda dengan orang dewasa yang sibuk mempersiapkan diri
  • Berimajinasi, tidak takut salah, bermimpi, dan rasa ingin tahu adalah sisi anak kecil yang seharusnya tetap dimiliki oleh orang dewasa

Orang dewasa punya tanggung jawab dan peran yang lebih besar dibanding anak-anak. Seseorang dikatakan dewasa ketika mereka mampu mengaktualisasikan dirinya dengan mengenali potensi. Karena adanya tanggung jawab, peran, persepsi, penilaian, serta pemikiran yang berbeda ini, masa dewasa menjadi amat kompleks.

Tak jarang pula orang dewasa merindukan masa kecilnya. Meskipun begitu, kamu gak mungkin bisa kembali menjadi anak kecil lagi, bukan? Namun tanpa disadari bahwa ada sisi-sisi anak kecil yang nyatanya masih dimiliki oleh orang dewasa. Dengan sisi-sisi anak kecil tersebut, bisa saja kamu mampu menjalani hari dengan santai dan tenang.

Baca Juga: 5 Tips Berhenti Mengkhawatirkan Sesuatu di Luar Kendalimu

1. Tampil apa adanya

5 Perilaku Orang Dewasa yang Kekanak-kanakan Ternyata Positifilustrasi orang tersenyum (pexels.com/THIS IS ZUN)

Anak kecil cenderung tampil apa adanya. Berbeda dengan orang dewasa yang cenderung sibuk mempersiapkan diri mereka saat keluar rumah atau saat berhadapan dengan dunia luar. Menyiapkan baju paling bagus. Berdandan. Menggunakan parfum paling wangi.

Anak kecil tidak malu untuk menunjukkan dirinya yang apa adanya. Juga tidak berlebihan menunjukkan kelebihan dirinya sendiri ataupun malu dengan kekurangan yang dimiliki.

Wajar saat orang dewasa ingin memperlihatkan versi terbaik mereka, sebab sudah menjadi sifat manusia ingin tampil terbaik. Namun di beberapa kasus, manusia melakukan hal itu secara berlebihan sehingga ia kehilangan dirinya sendiri.

Baca Juga: 5 Sikap Efektif untuk Bangkit dari Kesalahan dan Mendapatkan Apresiasi

2. Berimajinasi tiada akhir

5 Perilaku Orang Dewasa yang Kekanak-kanakan Ternyata Positifilustrasi anak kecil melukis (pexels.com/Rosemary Ketchum)

Dulu saat menjadi anak kecil, kamu sering kali berimajinasi, kan? Misalnya menjadi seorang putri di sebuah kerajaan, atau menjadi seorang pahlawan yang menyelamatkan orang. Berimajinasi berarti membayangkan kejadian. Peristiwa imajiner tersebut dapat berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang.

Mengapa berimajinasi jadi sisi anak kecil yang baik dimiliki oleh orang dewasa? Sebab ketika kamu membayangkan dirimu sukses dunia maupun akhirat, kamu bersungguh-sungguh untuk benar-benar mewujudkannya. Imajinasi yang kamu ciptakan dapat memotivasimu untuk merealisasikan bayangan itu.

3. Tidak takut salah

5 Perilaku Orang Dewasa yang Kekanak-kanakan Ternyata Positifilustrasi anak kecil di taman bunga (pexels.com/Pixabay)

Anak kecil cenderung tidak takut salah. Kalau mereka melakukan kesalahan, mereka tidak menganggap kesalahan tersebut sebagai beban dan membesar-besarkannya. Yang menjadi masalah ialah ketika seseorang berbuat salah, tetapi tidak mengakui kesalahan tersebut dan berupaya untuk memperbaiki diri.

Orang dewasa perlu belajar dari anak kecil untuk tidak takut salah. Dengan tidak takut salah, anak kecil berani untuk mencoba suatu hal yang baru. Kesalahan adalah hal wajar dalam kehidupan manusia. Justru dengan kesalahan itu, manusia dapat berkembang menjadi lebih baik layaknya ahli yang dahulunya merupakan pemula.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Pasangan yang Sedang Sakit dengan Penuh Cinta

4. Tidak takut bermimpi

5 Perilaku Orang Dewasa yang Kekanak-kanakan Ternyata Positifilustrasi orang tua dan anak (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Selain tidak takut salah, anak kecil juga cenderung tidak takut bermimpi. Saat masih kecil, kamu kerap memimpikan banyak hal, bukan. Dengan rasa  percaya diri, kamu mengatakan bahwa kamu ingin menjadi seorang dokter. Atau, kamu mengatakan ingin menjadi seorang guru secara bangga.

Begitu pula seharusnya yang dilakukan orang dewasa. Namun, bermimpi juga tidak sekadar bermimpi. Untuk bisa merealisasikannya, mimpi yang kamu punya harus realistis. Nah, realistis itu bisa kamu dapatkan ketika kamu benar-benar berjuang akan mimpimu. Bukan hanya kata-kata tanpa aksi nyata.

5. Punya rasa ingin tahu yang tinggi

5 Perilaku Orang Dewasa yang Kekanak-kanakan Ternyata Positifilustrasi anak kecil membaca buku (pexels.com/Vika Glitter)

Rasa ingin tahu membuat seseorang terhindar dari sifat angkuh dan membanggakan diri. Sebab, ia merasa tidak lebih tinggi dari siapa pun dan bersedia untuk terus belajar. Anak biasanya punya rasa ingin tahu yang tinggi. Misalnya, saat mereka mengamati lingkungan sekitar kemudian melihat objek yang menarik mata, mereka akan langsung bertanya, “Ini apa?”.

Rasa ingin tahu itu penting lho dimiliki oleh seseorang. Keingintahuan menuntunmu untuk mencari tahu lebih banyak informasi mengenai sesuatu. Hal ini dapat membuat pribadimu berkembang serta membuat kamu jadi produktif dan inovatif.

Meski terdengar sederhana, nyatanya sikap maupun perilaku tersebut penting dimiliki oleh orang dewasa. Apakah kelima sisi anak kecil yang disebutkan pada poin-poin di atas juga masih ada dalam dirimu?

Baca Juga: 3 Tips Mengatasi Rasa Sepi di Era Digital, Ikuti Cara Ini

Riani Shr Photo Community Writer Riani Shr

Writing for healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya