TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bacaan Pagi: 5 Kebiasaan yang Bantu Menjaga Fokus dan Konsentrasi

Jeda adalah kunci untuk tetap fokus tanpa merasa lelah

ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya Sih...

  • Multitasking dapat mengurangi produktivitas dan membagi fokus
  • Mengorganisir ruang kerja membantu menciptakan lingkungan yang mendukung konsentrasi
  • Memberikan jeda di antara aktivitas untuk menjaga fokus dan mencegah kelelahan mental

Menjaga fokus dan konsentrasi di tengah rutinitas yang padat bukanlah hal yang mudah, terutama ketika distraksi ada di mana-mana. Mulai dari notifikasi smartphone hingga kebiasaan multitasking yang sebenarnya dapat merusak produktivitas. Namun, dengan menerapkan kebiasaan sederhana, menjaga fokus dan konsentrasi bisa menjadi lebih mudah.

Dengan menerapkan kebiasaan ini, hari-harimu bisa menjadi lebih produktif dan terarah. Mulai dari menghargai waktu istirahat hingga memanfaatkan jeda, setiap langkah kecil yang dilakukan dapat membantu dalam menciptakan lingkungan yang mendukung konsentrasi. Yuk, simak lima kebiasaan yang bisa membantu menjaga fokus dan konsentrasimu.

1. Hindari multitasking

Multitasking mungkin terlihat seperti cara cepat untuk menyelesaikan banyak pekerjaan sekaligus, namun sebenarnya, kebiasaan ini dapat mengurangi produktivitas. Otak manusia dirancang untuk fokus pada satu hal dalam satu waktu. Dengan mencoba mengerjakan beberapa tugas sekaligus, fokus akan terbagi dan hasil yang didapat bisa jadi kurang optimal.

Sebagai solusinya, buatlah to-do list untuk membantu fokus pada satu pekerjaan pada satu waktu. Menyelesaikan satu tugas sebelum berpindah ke tugas lain akan membuat pekerjaan terasa lebih mudah. Selain itu, mencoret tugas yang sudah selesai dari daftar to-do list juga bisa memberikan rasa pencapaian yang kecil namun memotivasi.

2. Biasakan mengorganisir hal-hal kecil

Mengorganisir barang-barang di sekitarmu mungkin terlihat seperti hal kecil, tapi dampaknya besar pada fokus. Barang-barang yang berserakan bisa menjadi distraksi, membuat otakmu bekerja lebih keras untuk tetap teratur. Mulai biasakan untuk menaruh barang pada tempatnya, menulis agenda harian, atau sekadar merapikan meja kerja sebelum memulai hari.

Membuang barang yang sudah tidak terpakai juga bisa membantu membersihkan ruang fisik dan mental. Ketika ruang kerja atau ruang belajar tertata rapi, otak bisa bekerja dengan lebih tenang dan fokus. Kebiasaan kecil ini akan menciptakan lingkungan yang mendukung konsentrasi, sehingga kamu bisa lebih mudah untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih penting.

3. Luangkan jeda di setiap aktivitas

Bekerja atau belajar tanpa henti tidak hanya melelahkan, tapi juga dapat menguras konsentrasi. Oleh karena itu, memberikan jeda di antara aktivitas adalah salah satu cara efektif untuk menjaga fokus. Cobalah untuk berhenti sejenak setelah bekerja selama 25-30 menit. Gunakan waktu jeda tersebut untuk meregangkan tubuh, minum air, atau menikmati camilan favorit.

Jeda ini akan membantu otakmu beristirahat sejenak dan memulihkan energi untuk kembali bekerja dengan lebih fokus. Selain itu, jeda yang teratur juga bisa membantu mencegah kelelahan mental, sehingga kamu bisa tetap produktif sepanjang hari tanpa merasa lelah berlebihan.

4. Mendengarkan musik klasik

Musik memiliki kekuatan untuk memengaruhi suasana hati dan tingkat konsentrasi. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik dengan volume lembut dapat membantu meningkatkan fokus dan produktivitas. Musik klasik dengan tempo yang tenang dapat membantu otakmu untuk tetap rileks namun fokus pada tugas yang sedang dikerjakan.

Namun, pastikan musik yang didengarkan tidak memiliki lirik atau beat yang terlalu cepat, karena hal tersebut justru bisa mengalihkan perhatian. Pilihlah musik instrumental atau klasik yang sesuai dengan preferensimu, dan rasakan bagaimana musik ini membantu menciptakan suasana yang kondusif untuk bekerja.

Verified Writer

Zaffy Febryan

Bingung mau nulis bio apaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya