Pria Banyuasin Bikin Robot untuk Difabel, Kirim Pesanan ke Amerika
Candra tak mematok harga jual robot bionik miliknya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Candra dikenal mahir membuat robot dari tangannya sendiri sejak 2014 silam. Minatnya belajar robotik timbul sejak di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Bahkan, ia sengaja mengikuti kursus elektronik setelah lulus sekolah.
Pria berusia 25 tahun asal Banyuasin ini berhasil mengembangkan robot bionik. Robot tangan yang bisa digunakan dan membantu kaum different ability (difabel), atau penyandang kemampuan berbeda.
"Kursus juga tidak selesai, tapi karena saya tahu teknis dasar akhirnya saya belajar sendiri melihat dari internet. Belajar robot 2014, tapi sejak 2018 baru bisa bikin tangan buatan dan berhasil dikembangkan sekarang. Namanya robot bionik smart hand," ujarnya kepada IDN Times, Senin (18/5).
Baca Juga: Robot AUMR Inovasi Tel-U Akan Dipakai di RS Rujukan COVID-19 se-Jabar
1. Terinspirasi dari rasa peduli kepada sahabat
Candra menjelaskan, semula dirinya hanya mampu memperbaiki barang elektronik. Namun karena gemar dengan teknologi dan terus mengevaluasi diri, akhirnya robot yang ia buat bisa bermanfaat terhadap banyak orang. Terutama mereka dengan kekurangan fisik.
"Inspirasi membuat tangan bionik muncul karena merasa iba pada sahabat saya, ia harus kehilangan sebelah tangan akibat kecelakaan. Jadi saya berpikir bagaimana caranya bisa membantu dia, dengan membuat tangan robot bionik," jelas dia.
Selama belajar, kata Candra, banyak kesulitan yang ia alami. Seperti sukar mendapatkan bahan dasar membuat tangan robot. Ia mengaku sempat gagal ketika menciptakan robot, bahkan pernah jatuh karena sengatan listrik.
"Pembuatan awal masih sistem manual, sekarang sudah tahu memakai program. Sekarang sudah banyak yang saya buat untuk mereka (difabel). Rata-rata yang mencari, maaf, adalah orang yang cacat sejak lahir," kata dia.
Baca Juga: Pemkot Terima 3 Alat Baru dari ITTS, Mulai Robot hingga Swab Chamber
Baca Juga: Cegah COVID-19, Kampus di Jepang Gelar Wisuda Virtual Pakai Robot