TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal 3 Pahlawan Nasional Sumsel, Ada yang Sempat Menjadi Rektor 

Pejuang kemerdekaan asal dan berkarir di Palembang

Pahlawan pejuang kemerdekan Sumatra Selatan (Dokumen IDN Times/Instagram Budaya Palembang Darussalam)

Pahlawan merupakan sosok yang menonjolkan sisi patriot, gigih, bela negara, serta pemberani. Mereka berani menyerahkan hidup hingga titik darah penghabisan untuk membela bangsa menuju kebebasan.

Bumi Sriwijaya juga memiliki tiga pahlawan kemerdekaan. Yakni A.M Thalib pejuang asal Palembang, Sultan Mahmud Badaruddin II yang dikenal sebagai ahli perang serta pemimpin Palembang Darussalam dua periode, 1803-1813 dan 1818-1821, lalu A.K Gani pejuang kelahiran Sumatra Barat yang berkarir di Palembang.

Berikut IDN Times rangkum tentang tiga pahlawan kemerdekaan Sumsel. Simak yuk!

Baca Juga: 7 Fakta Sultan Mahmud Badaruddin II, Pejuang Palembang yang Dilukis

1. A.M Thalib

A.M Thalib (kiri) pahlawan pejuang kemerdekan Sumatra Selatan (Instagram/Budaya Palembang Darussalam)

Lahir di Palembang pada 23 Februari 1922, A.M Thalib merupakan mantan tokoh militer Indonesia dan pengusaha. Pernah menjadi jurnalis sekaligus wirausahawan, dan wafat di Jakarta pada 17 Juni 2000. Selama meniti karir, A.M Thalib juga sempat menjadi Kepala Penerangan Gubernur Militer Sumatra Selatan (Sumsel) sembari merangkap di Intel.

Bersama rakyat, A.M Thalib berjuang di Sumsel mengangkat senjata melawan pasukan Belanda yang sedang melakukan agresi militer di tahun 1949. Ketika itu, ia dan jajaran militer Sumsel melakukan gerakan bumi hangus. Semua fasilitas yang dapat dimanfaatkan Belanda akan dihancurkan termasuk gedung, jalan raya, jembatan, bahkan kebun-kebun.

Semasa hidup, A.M Thalib tak kenal lelah melawan serangan Belanda. Dirinya dan semua pejuang gigih memperjuangkan Bumi Sriwijaya hingga titik darah penghabisan. Ketika ia menjabat sebagai kepala Intel di militer, A.M Thalib berhasil menguasai radio setempat dan menyiarkan perang besar-besaran antara pejuang RI dan agresor Belanda di Sumsel.

2. Sultan Mahmud Badaruddin II

Sultan Mahmud Badaruddin II, pahlawan nasional asal Palembang yang memimpin masa Kesultanan Palembang Darussalam dua periode (Instagram/Budaya Palembang Darussalam)

Wafat di Ternate pada 26 September 1852, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II bernama asli Raden Hasan Pangeran Ratu. Ia adalah seorang pemimpin kelahiran Palembang pada 1767 silam, dan memimpin perang saat masa Kesultanan Palembang Darussalam. Semasa hidup, beliau dikenal sebagai sosok pejuang yang menjaga bangsa terutama Bumi Sriwijaya.

Perjuanganya yang keras dan gigih melawan pertempuran Inggris dan Belanda di Tanah Air, nama besar SMB II pun diabadikan sebagai jalan dan bandara internasional di Palembang. Bahkan menjadi nama museum di kawasan wisata Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Berita Terkini Lainnya