Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Palembang, IDN Times - Mengolah bahan limbah menjadi barang berharga tentu sudah sering dilakukan sebagian masyarakat di Indonesia. Namun kali ini, ada yang menarik dari hasil karya seorang pria bernama Oji asal Palembang.
Oji merupakan salah satu pengrajin motor mini dengan memanfaatkan bahan dasar bekas kaleng soft drink. Bagi pria lulusan SMK PGRI 7 Palembang itu, produk ciptaannya lahir dari rasa prihatin terhadap tumpukan sampah-sampah yang ada.
Nah, saat perbincangan IDN Times, Oji menceritakan awal mula dia menyadari bakatnya dalam menghasilkan replika motor tersebut saat duduk di bangku SMP.
Lalu bagaimana karyanya bisa terus berlanjut hingga sekarang? Check this out!
Baca Juga: Siswa Sekolah Kesetaraan di Palembang Kesulitan Belajar Daring
1. Sang adik jadi inspirasi pertama dalam melahirkan desain motor vespa
Hasil replika motor dari bahan kaleng minuman (IDN Times/Feny Maulia Agustin) Satu hal yang sangat menginspirasi dari Oji adalah dia belajar mendesain motor mini otodidak loh!
Dia mengungkapkan pentingnya peran sang adik di balik keseriusannya dalam menggeluti pembuatan motor mini itu.
"Dulu waktu saya SMP, adik minta dibelikan mainan, tapi ga punya uang. Jadi, belajar bikin sendiri menggunakan bahan bekas seperti wadah obat nyamuk bakar--yang bahannya kayak kaleng," ungkap dia.
Karya perdama Oji jauh dari sempurna dan gagal saat diuji coba. Namun, hal itu tak lantas menyurutkan niat dan semangatnya dalam menekuni dan terus mencoba mendesain barang otomotif.
"Sampai di titik berhasil dan karya pertama adalah motor Vespa tahun 2015. Jadi adik merupakan isnpirasi (saya) lahirkan karya," lanjut pria lulusan SMK pada 2008 lalu.
2. Oji mendalami desain motor mini saat bersekolah di jurusan elektro
Hasil replika motor dari bahan kaleng minuman (IDN Times/Feny Maulia Agustin) Oji menerangkan, keberhasilan dia menciptakan karya motor mini tak luput dari usahanya belajar di sekolah kejuruan tingkat menengah.
"SMK jurusan elektro, di sini makin gali cara buat desain rakitan replika motor. Ada lihat juga tutorial di YouTube, karena di luar negeri sudah banyak yang buat," terangnya.
Kemudian mulai mengumpulkan bahan bekas tidak terpakai, seperti kopang korek api, kabel earphone rusak, kabel antena, hingga tembaga. Sementara itu, serabut kabel pun bisa dijadikan onderdil motor serta karet musa sebagai bahan untuk ban motor.
Oji lantas menjelaskan cara "menyulap" kaleng menjadi motor mini. Pertama, kata dia, kaleng harus diukur, dibuat pola, dan kemudian digunting sebelum dirakit. "Karena saya juga hobi menggambar desain. Dari dua kaleng minuman bisa dapet satu motor mini," jelas Oji.
Baca Juga: 15 Destinasi Menarik di Palembang, Ada yang Pakai Ketek!
3. Suka duka menciptakan motor mini hingga dimarahi orangtua
Hasil replika motor dari bahan kaleng minuman (IDN Times/Feny Maulia Agustin) Bukan perjalanan mudah untuk Oji sampai akhirnya melahirkan karya pertama motor miniatur Vespa. Sepanjang proses mengulik dan belajar membuat aksesoris replika motor tersebut, banyak rintangan yang dia hadapi. Salah satunya, keterbatasan bahan pendukung.
"Kalau kaleng bisa dicari ada juga tetangga yang kasih. Apalagi kalau momen hari raya pasti banyak. Susahnya nyari bahan tambahan untuk rakitan mesin dan pelek motor," kata dia.
Oji pun pernah dimarahi ibunya. "Soalnya sampai malam, saya masih bongkar pasang rakitan," sambung dia.
Bersyukur pada akhirnya Oji menemukan tempat yang tepat untuk menyalurkan karyanya dengan tergabung dalam Komunitas Bank Sampah KGS. "Saya mulai ikut event dan pameran menunjukkan hasil buatan ini, pelan-pelan banyak orang tahu dan mulai dikenal," timpalnya.
