5 Tips Liburan Menyenangkan Membawa Bayi Naik Pesawat Terbang

Perhatikan lima hal ini agar bayi tenang selama perjalanan

Bepergian dengan pesawat terbang sambil membawa bayi atau balita pasti akan membuat para orang tua harap-harap cemas. Sebab bayi bisa saja tidak mau tenang atau terus menangis sepanjang perjalanan, dan mengkhawatirkan mengganggu penumpang yang lainnya.

Naik pesawat dengan membawa bayi memerlukan beberapa persiapan khusus. Seperti berkonsultasi dengan dokter mengenai kesiapan fisik dan mental si kecil. Persiapkan kebutuhan agar si kecil nyaman selama perjalanan. Selain hal itu, masih ada tips lainnya yang perlu disiapkan agar perjalanan terasa menyenangkan bagi kedua orang tua dan si kecil.

Baca Juga: 5 Tips Mengajarkan Anak tentang Nilai Moral dan Etika Kehidupan

1. Perhatikan batas usia bayi tiap maskapai

5 Tips Liburan Menyenangkan Membawa Bayi Naik Pesawat Terbangilustrasi membawa bayi naik pesawat terbang (freepik.com/vecstock)

Setiap maskapai memiliki kebijakan yang berbeda-beda, terkait usia ideal bayi diperbolehkan untuk naik pesawat terbang. Ada yang memperbolehkan bayi berusia 2 hari, ada juga yang mensyaratkan usia 14 hari. Beberapa maskapai juga mensyaratkan untuk membawa kelengkapan berupa dokumen bayi untuk naik pesawat dari dokter, berisi pernyataan bayi memiliki fisik yang sehat dan diperbolehkan untuk naik pesawat terbang.  

Namun perlu diketahui bayi berusia di bawah 2 minggu memiliki risiko yang besar. Pada usia ini daya tahan bayi masih sangat lemah sehingga rentan tertular penyakit penumpang lainnya. Seperti terkena flu, batuk, atau virus. Berkonsultasi dengan dokter menjadi pilihan terbaik sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian tiket pesawat terbang.

2. Pilih jam penerbangan yang efektif untuk si kecil

5 Tips Liburan Menyenangkan Membawa Bayi Naik Pesawat Terbangilustrasi membawa bayi liburan (freepik.com/freepik)

Jam penerbangan yang paling efektif untuk si kecil berbeda pada setiap bayi. Orang tua bisa menentukannya berdasarkan patokan jam tidur mereka. Menjalani penerbangan saat jam tidur akan menjadi sebuah nilai plus untuk kenyamanan

Dari segi teknis, orang tua disarankan memilih jadwal penerbangan pada pagi hari. Selain si kecil masih terlelap, penerbangan pagi hari tidak rentan akan delay atau keterlambatan. Dengan begitu dapat meminimalisir si kecil rewel dan lapar selama perjalanan.

3. Pilihlah tempat duduk yang strategis

5 Tips Liburan Menyenangkan Membawa Bayi Naik Pesawat Terbangilustrasi membawa bayi naik pesawat terbang (freepik.com/wirestock)

Jika sudah yakin untuk membawa si kecil melakukan perjalanan, dengan naik pesawat terbang. Langkah berikutnya adalah orang tua wajib memilih tempat duduk yang strategis untuk membawa si kecil. Sebaiknya, pilihlah tempat duduk yang luas agar si kecil bisa bergerak lebih leluasa.

Jika memungkinkan, pesanlah seat paling depan. Karena tempat duduk tersebut yang paling luas dan nyaman. Selain itu, tempat duduk di area gang juga bisa jadi pilihan terbaik. Supaya lebih leluasa mengurus si kecil sambil mengajaknya jalan-jalan saat mulai bosan dan rewel.

4. Pastikan membawa peralatan bayi dengan lengkap

5 Tips Liburan Menyenangkan Membawa Bayi Naik Pesawat Terbangilustrasi packing peralatan bayi (freepik.con/freepik)

Packing perlengkapan bayi sebaiknya dilakukan secara hati-hati supaya tidak ada barang yang tertinggal. Bawalah perlengkapan penting dan benda-benda yang dapat membuat bayi tenang selama di dalam pesawat seperti dot, mainan, selimut, dan baju hangat. Jangan masukan semua peralatan dan perlengkapan bayi ke dalam koper besar. Sisihkan satu atau dua stel pakaian serta popok di dalam tas jinjing yang bisa dimasukan ke kabin.

Bawalah mainan favorit si kecil supaya tidak membosankan selama duduk di dalam pesawat. Makanan untuk si kecil juga tak kalah penting untuk disiapkan. Bawalah secukupnya makanan utama dan juga cemilan kesukaannya.

5. Gunakan earmuff

5 Tips Liburan Menyenangkan Membawa Bayi Naik Pesawat Terbangilustrasi bayi menggunakan earmuff (freepik.com/freepik)

Saat pesawat akan lepas landas dan mendarat, tekanan udara kabin pun akan meningkat. Tuba eustachius atau bagian telinga yang menghubungkan saluran napas dengan bagian dalam telinga tengah pun akan berusaha mengatur tekanan untuk menyesuaikan ketinggian. Hal ini juga akan terjadi pada sistem pendengaran si kecil.

Orang tua wajib membawa earmuff untuk mencegah hal ini terjadi. Earmuff akan membantu pendengaran si kecil tetap stabil meski tekanan udara berubah. Telinga si kecil akan lebih kedap dan bisa tetap nyaman menikmati penerbangan.

Selama di dalam pesawat, pastikan bayi berada pada posisi yang nyaman. Pastikan orang tua siap untuk segera memenuhi kebutuhannya. Hal-hal berikut ini wajib untuk orang tua perhatikan selama perjalanan bersama bayi:

  • Saat sabuk pengaman sudah bisa dilepas, sesekali gendong dan bawalah si kecil berjalan-jalan di lorong jika memungkinkan.
  • Jaga bayi dari paparan bakteri dan virus, seperti orang yang bersin, batuk dan area yang disentuh si kecil.
  • Gunakan pembersih tangan antikuman sebelum memberi makan si kecil.
  • Ibu dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak cairan agar dapat memberikan cukup ASI kepada bayi di dalam pesawat.
  • Jika menggendong bayi dalam pelukan, selalu kenakan sabuk pengaman.

Lima hal tersebut penting untuk menjadi perhatian orang tua sebelum dan selama membawa bayi dalam perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang. Sering kali bayi tiba-tiba rewel dan menangis ketika merasa tidak nyaman, termasuk jika merasakan perubahan-perubahan di dalam pesawat.

Tetap tenang menjadi kunci utama agar orang tua dapat menangani situasi dengan baik. Dengan begitu saat bayi naik pesawat juga akan menjadi lebih tenang hingga sampai pada tujuan.

Yovi Aprilia Photo Community Writer Yovi Aprilia

Haii, sudah baca berapa lembar hari ini?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya