3 Urgensi Membatasi Paparan Media Sosial pada Anak Remaja

Berikan pengawasan ketat untuk akses internet

Intinya Sih...

  • Media sosial berdampak pada kesehatan mental remaja
  • Orangtua harus membatasi waktu di media sosial dan memberikan pemahaman yang baik
  • Pembatasan penggunaan media sosial melindungi anak dari kejahatan siber, meningkatkan produktivitas, dan kualitas hidup

Penggunaan media sosial kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya orang dewasa, bahkan remaja dan anak-anak sekalipun familiar dengan media sosial. Meskipun media sosial menawarkan berbagai manfaat, tapi juga terdapat beberapa urgensi yang perlu dipertimbangkan terkait penggunaannya, terutama bagi anak remaja.

Anak remaja dikenal sebagai individu yang sedang di tahap selalu ingin tahu. Ia berani mencoba, sangat penasaran dan juga tak kenal takut. Sikap anak remaja masa kini, tentu merupakan bentukan dari lingkungan yang bisa menjadikan karakter baik dan juga buruk. Dan media sosial selalu ambil bagian dari pembentukan karakter ini.

Berikut ini merupakan tiga aspek penting mengapa perlu pembatasan penggunaan media sosial pada remaja. Yuk, simak penjelasannya sebagai berikut!

1. Menjaga kesehatan mental anak dari paparan konten negatif

3 Urgensi Membatasi Paparan Media Sosial pada Anak Remajailustrasi menuruti kemauan anak (pexels.com/karolina-grabowska)

Tanpa disadari, media sosial memberikan pengaruh nyata pada kesehatan mental seseorang, tak terkecuali remaja. Justru pada remaja, dampak yang diberikan tidak main-main, sebab remaja cenderung belum berpikir secara matang dan terstruktur. Penggunaan media sosial yang berlebihan telah terbukti meningkatkan risiko masalah kesehatan mental.

Sebagai masyarakat awam, kita tentu tidak bisa mengontrol konten pada media sosial. Hal yang bisa dilakukan adalah menjaga anak-anak dari paparan konten berbahaya. Orangtua harus membatasi waktu yang dihabiskan di platform media sosial.

Orangtua dapat membantu melindungi kondisi emosional anak dan mendorong keseimbangan antara kehidupan online dan offline. Dalam hal ini harus tegas, beri pemahaman yang baik, sebab jika orangtua lemah dalam menetapkan batasan, anak akan bertindak lebih jauh.

2. Melindungi anak dari kejahatan siber

3 Urgensi Membatasi Paparan Media Sosial pada Anak Remajailustrasi anak sedang belajar (unsplash.com/hindawi)

Dengan membatasi penggunaan media sosial, orangtua juga bisa melindungi anak dari berbagai macam kejahatan siber. Masalah keamanan menjadi urgensi yang tak dapat diabaikan di era digital ini.

Anak remaja seringkali rentan terhadap risiko keamanan online seperti penipuan, perundungan siber, atau paparan konten yang tidak pantas. Dengan mengatur batasan pada penggunaan media sosial, orangtua dapat memastikan bahwa anak-anak mereka menggunakan platform tersebut dengan bijaksana.

Sehingga, ini dapat meminimalkan risiko yang terkait dengan keamanan online. Tentu kita banyak mendengar banyaknya kasus dari penipuan siber dengan kerugian yang besar. Itulah sebabnya, kita perlu melindungi keluarga dari potensi kerugian ini.

3. Meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup

3 Urgensi Membatasi Paparan Media Sosial pada Anak Remajailustrasi anak bermain (pexels.com/kampus)

Pembatasan penggunaan media sosial juga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup anak remaja secara keseluruhan. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di media sosial bisa mengganggu fokus mereka dalam belajar, hobi dan menjalin hubungan interpersonal yang sehat di dunia nyata.

Dengan memberikan batasan yang tepat, orangtua dapat membantu anak-anak mereka mengalokasikan waktu dengan lebih baik, sehingga mereka dapat menggali potensi diri di berbagai aspek kehidupan. Kualitas hidup anak akan meningkat dan ia akan terbiasa hidup di dunia nyata, sebab pola pikirnya sudah terbentuk dengan baik. 

Dengan mempertimbangkan ketiga urgensi ini, jelas bahwa membatasi penggunaan media sosial pada anak remaja bukanlah langkah yang berlebihan. Meski penggunaan media sosial sangat masif, tapi tetap perlu untuk memberikan batasan pada anak. Agar anak menggunakan media sosial dengan aman dan bermanfaat.

It's Me, Sire Photo Community Writer It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya