Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernah mendengar istilah daddy issue? Meskipun sering disebut dalam konteks hubungan pribadi, dampak emosional dari daddy issue pada pria sering kali kurang dipahami. Sering kali kita melihat bagaimana isu ini mempengaruhi dinamika hubungan mereka, tapi apa sebenarnya yang terjadi di balik layar?
Dampak emosional dari daddy issue bisa jauh lebih kompleks dari yang kita kira. Kadang-kadang, efek ini bisa mempengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka, mulai dari hubungan pribadi hingga kesejahteraan mental. Nah, berikut adalah lima dampak emosional yang mungkin jarang disadari dari daddy issue pada laki-laki. Yuk, simak!
1. Kesulitan membangun hubungan yang sehat dan stabil
Pria yang mengalami daddy issue sering kali menghadapi tantangan besar dalam membangun hubungan yang sehat dan stabil. Ketidakamanan ini membuat mereka sering kali mencari validasi dari pasangan, yang dapat menciptakan ketegangan dalam hubungan. Mereka mungkin merasa tidak cukup baik dan khawatir terus-menerus akan ditinggalkan.
Tidak jarang, ketidakamanan ini membuat mereka terlalu bergantung pada pasangan, yang pada akhirnya bisa membebani hubungan tersebut. Alih-alih menjadi sumber dukungan, hubungan bisa berubah menjadi sumber stres bagi kedua belah pihak.
2. Kecemasan dan depresi yang mengganggu kehidupan sehari-hari
Kehilangan figur ayah yang mendukung sering kali berdampak pada kesejahteraan mental pria. Mereka mungkin merasakan perasaan tidak cukup baik atau merasa ada yang kurang dalam diri mereka. Perasaan ini bisa berlanjut hingga dewasa dan mempengaruhi kesejahteraan mental mereka secara keseluruhan.
Kecemasan yang muncul bisa berwujud overthinking dan ketakutan akan masa depan, sementara depresi bisa membuat mereka merasa tidak berdaya dan kehilangan motivasi. Tanpa bantuan profesional, ini bisa menjadi lingkaran setan yang sulit diputus.
3. Ketakutan mendalam terhadap penolakan dan kehilangan
Ketakutan akan penolakan adalah salah satu dampak emosional utama dari daddy issue. Pria dengan masalah ini sering kali merasa tidak layak dicintai dan khawatir akan ditinggalkan. Ketakutan ini bisa membuat mereka menjadi terlalu clingy atau malah menarik diri dari hubungan.
Selain mempengaruhi hubungan romantis, ketakutan ini juga berdampak pada hubungan dengan teman dan keluarga. Mereka mungkin merasa sulit untuk membuka diri dan berbagi perasaan, yang pada akhirnya membuat mereka merasa kesepian dan terisolasi.
4. Masalah dengan otoritas dan disiplin
Tidak adanya figur ayah yang kuat bisa menyebabkan pria kesulitan dalam berurusan dengan otoritas. Mereka mungkin merasa sulit menerima arahan atau kritik dari atasan atau figur otoritas lainnya, yang dapat mempengaruhi karier dan kehidupan profesional mereka.
Masalah dengan disiplin dan tanggung jawab juga sering kali muncul. Ketidakmampuan untuk menerima otoritas bisa membuat mereka sulit bekerja dalam tim atau mengikuti aturan, yang tentunya menjadi penghalang dalam mencapai kesuksesan profesional.