TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bukan Hamster, Hewan Marsupial Lucu Ini Cocok Jadi Peliharaan di Rumah

Perawatan yang mudah tanpa ribet

Sugar glider milik komunitas Sriwijaya glider (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Terkadang kesulitan awal ketika ingin memelihara hewan adalah menentukan binatang yang cocok untuk dirawat. Selain ikan, kucing, dan anjing yang sering dipelihara, Sugar Glider dapat menjadi rekomendasi hewan peliharaan di rumah.

Berbulu halus dan sering dikira sebagian orang jenis binatang pengerat, namun Sugar Glider adalah hewan mungil jenis marsupial atau mamalia berkantung. Bentuknya keci dan memiliki perilaku omnivora, arboreal, dan nokturnal.

"Sugar glider itu masuk famili koala, kangguru Papua dan Australia. Tapi yang belum tahu kadang mengira sejenis binatang pengerat keluarga hamster atau tikus," ujar anggota Komunitas Sriwajaya Glider, Martono kepada IDN Times, Senin (10/8/2020).

Baca Juga: 10 Hewan Peliharaan Umum yang Ilegal Dipelihara di Berbagai Negara

1. Ulat Hongkong jadi pakan Sugar Glider

Sugar glider milik komunitas Sriwijaya glider (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tak banyak yang mengetahui, Sugar Glider adalah hewan dengan perawatan yang mudah ketika dipelihara. Asal yang mengurus paham takaran porsi makannya. Sebab, hewan bernama latin Petaurus Breviceps ini tidak bisa terlalu gemuk atau gendut.

"Makannya bisa bubur Sun untuk bayi itu, terus ulet Hongkong dan jangkrik karena proteinnya tinggi. Kalau mau cari dan beli, ada banyak peternak anakan di Muara Dua," kata Martono.

2. Kotoran sugar glider berbau

Sugar glider milik komunitas Sriwijaya glider (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sudah lima tahun memelihara sugar glider, menurut pria yang tergabung dalam komunitas sejak April lalu itu, hal utama yang perlu diperhatikan saat memelihara hewan bernama asli Indonesia Wupih Sirsik ini, yakni menjaga kebersihan tempat tinggal atau kandangnya.

"Dimandikan pakai air karena hewan ini masuk kategori pembersih. Seminggu tak mandi tidak mengeluarkan aroma kecuali pup mengeluarkan kotoran jelas bau," terang dia.

3. Aroma dari dada Sugar Glider jantan pikat betina kawin

Sugar glider milik komunitas Sriwijaya glider (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan usia, Sugar Glider mampu bertahan belasan tahun. Namun di Indonesia batas umurnya rata-rata hanya 8-9 tahun, karena sebagian orang tidak mengerti cara mengembangbiakkan binatang tersebut.

"Kalau kawin di usia 6 bulan ke atas jantan udah bisa, ciri-cirinya ada aroma keluar dari dadanya dan basah. Tapi bukan kencingnya, jadi aroma itu menarik betina," jelasnya.

Baca Juga: 10 Potret Kelakuan Kocak Pemilik dan Hewan Peliharaan Ini Bikin Ketawa

Berita Terkini Lainnya