TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belajar Pelihara Ular Tanpa Takut Ala Komunitas Sumsel Reptil

Mulai dengan membuat hewan merasa nyaman

Ilustrasi ular koleksi komunitas Sumsel reptil (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Beberapa orang mungkin menilai, memelihara reptil termasuk ular merupakan hal menakutkan. Namun tahukah kalian, ternyata merawat kelompok hewan vertebrata tidaklah sulit, dan justru menyenangkan bila ditekuni dengan benar.

Aad Repz, Ketua Komunitas Sumatra Selatan (Sumsel) Reptil mengatakan, hal pertama yang perlu diketahui untuk memelihara ular adalah menghilangkan rasa takut ketika menyentuh hewan tersebut.

"Kalau kita cemas suhu badan jadi panas, ular tahu dan bisa merasakan. Akhirnya hewan tidak nyaman dan terkadang menyerang. Makanya kita mesti tenang supaya ular merasa aman," katanya kepada IDN Times, Minggu (26/7/2020).

Baca Juga: Ular Piton vs. Raja Kobra, Siapa Pemenangnya? Ini 5 Ulasan dari Sains

1. Ada trik memelihara ular

Komunitas Sumsel reptil (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Terbentuk pada 2015, Komunitas Reptil Sumsel memang menjadi wadah bagi pecinta hewan berdarah dingin di Palembang. Setiap pekan, para anggota bertemu dan berdiskusi di Kambang Iwak Family (KIF) membahas mengenai ragam jenis ular.

Rata-rata ular yang dimiliki anggota Komunitas Reptil Sumsel berjenis ular piton, ular boa, tipe retic tiger, bermersse phyton albino, ball pyhton dan banyak lagi. Macam-macam ular dibedakan dari famili serta motif sisiknya.

"Antara ular berbisa (memiliki racun) dan tidak ada trik memeliharanya, serta perawatan untuk ular ukuran besar atau kecil juga berbeda. Tapi rata-rata di sini (komunitas) punya jenis ular boa tanpa bisa," jelas dia.

2. Mulai memelihara ular sejak bayi agar insting liarnya berkurang

Ilustrasi ular koleksi komunitas Sumsel reptil (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tidak perlu memiliki reptil untuk bisa bergabung dalam komunitas. Menurut Aad, terpenting adalah memiliki keinginan belajar dan rasa penasaran dengan jenis hewan bersisik tersebut. Tidak saja ular, sebagian anggota reptil Sumsel juga memelihara bermacam jenis biawak.

"Kalau cuma mau tahu cara merawat (reptil) kita welcome. Paling utama kalau mau coba memelihara contoh ular, rawat sejak bayi mulai kecil. Jadi insting liar (ular) berkurang atau bisa hilang, karena nyaman dengan manusia dan menyayanginya dengan baik," ujar dia.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Pulau Ular, Jangan Pernah Nekat Pergi ke Sana!

3. Jadwal makan ular menyesuaikan ukuran dan bobot

Ilustrasi ular koleksi komunitas Sumsel reptil (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Merawat reptil terutama ular dibandingkan hewan-hewan lain termasuk mudah, karena hanya perlu menerpakan jadwal makan rutin tanpa tambahan kebutuhan yang lain. Apalagi waktu makan ular biasanya hanya satu minggu sekali, atau tergantung menyesuaikan ukuran dan bobot ular.

"Kalau ular jumbo bisa dua minggu sekali, kadang sampai sebulan sekali. Cukup makan ayam hidup, sekali makan empat ekor atau kasih tikus putih. Kenapa waktu pemberian (makan) lama, karena ular memproses makanannya butuh waktu panjang," jelasnya.

Baca Juga: Kisah Dokter Ahli Bisa Ular yang Dinyatakan Positif COVID-19

Berita Terkini Lainnya