TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Amalan Idul Adha, Lakukan Hal Ini Agar Berkah

Selain puasa Tarwiyah dan Arafah

Ilustrasi Idul Adha/popela.com

Saat Idul Adha tiba, umat muslim sebaiknya melakukan amalan baik agar ibadah hari raya kurban mendapat berkah dari Allah SWT. Selain menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah selama dua hari berturut-turut, ada amalan lain yang bisa dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah.

Seperti mengumandangkan takbir pada malam hari jelang Idul Adha, hingga pelaksanaan salat Id yang berakhir di hari Tasyrik 13 Dzulhijjah waktu salat Ashar. Lantas, apa saja amalan lain yang dapat menambah pahala dan mesti dilakukan agar ibadah berkah? Berikut IDN Times rangkum, simak yuk!

Baca Juga: Bak Puasa Setahun, Ini 5 Keutamaan Puasa Syawal yang Wajib Kamu Tahu! 

1. Mandi sebelum salat Idul Adha

IDN Times/Larasati Rey

Dalam agama Islam, jemaah yang akan melaksanakan salat Idul Adha sebaiknya membersihkan diri dengan mandi besar dan memakai wangi-wangian untuk laki-laki sebelum menghadap Allah SWT.

Seperti hadist riwayat Malik dan Syafi'i serta ceramah Ustaz Adi Hidayat.

"Dari Nafi', beliau mengatakan bahwa Ibnu Umar radliallahu 'anhuma mandi pada hari Idul Fitri sebelum berangkat ke lapangan." (HR. malik dan asy-Syafi'i).

"Kenakan pakaian terbaik, itu sunah. Pakaian tidak harus mahal, yang penting halal. Pakai juga wewangian bagi laki-laki, hukumnya sunah. Ini setahun sekali, pahalanya tinggi," kata Ustaz Adi Hidayat.

2. Tidak makan ataupun minum sebelum salat Idul Adha

Sudah mulai berjualan sapi sejak dua bulan sebelum Idul Adha. IDN Times/ Alfi Ramadana

Menurut Ustaz Adi Hidayat, makan bisa dilakukan setelah khutbah selesai dan kembali ke rumah. Karena dalam ajaran agam Islam, tidak mengonsumsi makan atapun minum sebelum salat Idul Adha merupakan sunah yang ketika dilakukan berpahala.

"Siapkan makan untuk pulang. Pertama yang dimakan kalau bisa hasil sembelihan," ujarnya.

Ustadz Asroni Al-Paroya juga mengatakan, terdapat anjuran makan usai salat Idul Adha agar bisa disantap bersama-sama keluarga, atau siapapun di rumah hingga di mana saja asal bersih.

"Karena sedekah Idul Adha dilakukan setelah salat Id yaitu kurban. Dianjurkan makan setelah salat Id agar bisa disantap bersama-sama orang miskin yang baru dapat daging kurban setelah salat," kata dia.

3. Berangkat lebih awal menuju masjid

Kawasan Masjid Agung Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kendati kondisi pandemik COVID-19, sebagian umat muslim belum bisa melaksanakan salat Id berjemaah di masjid. Anjuran Islam saat Idul Adha untuk berangkat lebih pagi, karena setelah salat selesai akan dilakukan penyembelihan hewan kurban.

Pelaksanaan salat Id pun sudah boleh dilakukan setelah matahari terbit, dan sebaiknya tidak berkhutbah terlalu lama. Sehingga setelah salat langsung menyembelih hewan kurban, dengan harapan pemotongan cepat selesai dan bisa makan lebih awal.

Baca Juga: 5 Kudapan Manis Khas Timur Tengah yang Melengkapi Perayaan Iduladha

Berita Terkini Lainnya