Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seorang artis dituntut bisa memerankan semua karakter sesuai dengan deskripsi yang tertulis di naskah. Hal-hal yang jarang dilakukan dalam kesehariannya seperti merokok, harus dilakoni meski dirinya bukan perokok aktif. Totalitas para artis dalam memerankan karakter selalu membuat penonton terpukau.
Adegan merokok para aktris membuat karakter film terlihat tangguh dan gahar. Kehidupan keras yang dilalui para tokoh wanita dalam film, menampilkan wanita perokok sebagai karakteristik untuk memperkuat hal tersebut.
Hanya untuk keperluan film, deretan artis berikut terlihat semakin gahar saat memerankan karakter film yang merokok. Penasaran siapa saja aktris yang melakoni adegan merokok? Simak selengkapnya di sini.
Baca Juga: 10 Film Indonesia Adaptasi Novel Mengangkat Permasalahan Keluarga
1. Laura Basuki - Before, Now and Then
Laura Basuki dalam film Before, Now and Then (instagram.com/laurabas) Before, Now, and Then adalah film Laura Basuki yang memerankan karakter merokok. Dalam film ini, dirinya berperan sebagai Mak Ino, seorang panjual daging yang menjadi selingkuhan seorang pria beristri.
Namun dirinya justru menjalin persahabatan dengan istri sah setelah perselingkuhan itu terungkap, karena keduanya merasakan keterikatan yang berbeda. Laura Basuki beradegan merokok bukan hal yang mengagetkan lagi. Dirinya pernah melakukan adegan seperti ini di beberapa film sebelumnya.
2. Dian Sastro Wardoyo - Gadis kretek
Pesona Dian Satro Wardoyo saat memerankan suatu karakter berhasil membius banyak penonton. Seperti perannya sebagai Jeng Yah dalam film Gadis Kretek, putri pendiri rokok kretek. Tentu kehidupannya dekat dengan unsur-unsur berbau rokok.
Untuk memerankan karakter ini, Dian Sastro membutuhkan waktu hingga 6 bulan melakukan persiapan. Scene merokok yang banyak ditampilkan dalam film ini, membuat karakter Jeng Yah semakin kuat.
3. Happy Salma - Before, Now and Then
Happy Salma dalam film Before, Now and Then (instagram.com/happysalma) Karakter Happy Salma sebagai Nana di film Before, Now, and Then dengan sifat tangguh, tegar dan menawan ditunjukkan melalui adegan merokok di beberapa scene dalam film ini. Memiliki masa lalu yang sulit dan keadaan rumah tangga yang mengkhawatirkan, membuat penonton memahami masalah yang dihadapi Nana dalam film ini.
Pembawaan yang apik dilakoni Happy Salma sebagai wanita perokok. Walaupun dirinya bukan perokok aktif, tapi dia bisa memerankan karakter ini dengan baik.
4. Alexandra Gottardo - Losmen Melati
Alexandra Gottardo sebagai Melati (instagram.com/got_alex) Menjadi pemilik losmen yang gahar dan misterius di film horror berjudul Losmen Melati, membuat karakter Alexandra Gottardo sangat ikonik. Memerankan wanita perokok dengan karakteristik unik, membuat Melati terlihat sebagai wanita misterius, menakutkan, dan berkarakter. Penampilan dan totalitas Alexandra Gottardo sangat memukau penonton.
Bahkan dirinya belajar menghisap rokok klobot yang identik dengan perannya di film Losmen Melati. Alexandra mengaku hal ini merupakan tantangan yang cukup sulit selama memerankan karakter Melati.
5. Shenina Cinnamon - Cross The Line
Kehidupan yang tak mudah di pelabuhan dan gaya hidup yang keras banyak ditunjukkan dari scene mabuk dan merokok di film Cross The Line. Peran Shenina Cinnamon sebagai Maya, gadis yang mempunyai impian kuat untuk hidup makmur di Singapura.
Namun ia harus melalui jalan yang sulit dengan menjadi pelayan cafe dan cleaning service dengan gaji yang minim. Pergaulan bebas membuatnya menjadi perokok sebagai peralihan dari segala hal yang memusingkan. Adegan yang dilakoni Shenina Cinnamon menunjukkan karakter gahar nan tegar di lingkungan keras.
6. Sha Ine Febrianty - Gadis Kretek
Sha Ine Febrianty memerankan Roemaisa karakter ibu dari jeng Yah atau istri dari pemilik pabrik rokok Kretek yang mengurus pembuatan rokok. Ia menjadi sosok ibu yang tegar, pemberani, berprinsip, dan tangguh. Terlihat dari beberapa adegan yang dilakoni Ine saat dirinya harus menghisap rokok kretek. Scene ini dilakukan agar lebih menguatkan karakteristik Ine sebagai istri pemilik pabrik kretek di film Gadis Kretek.
