Tiga Jurus Bank Indonesia agar Ekonomi Sumsel 2021 Membaik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kepala Bank Indonesia wilayah Sumatra Selatan (BI Sumsel), Hari Widodo, menyampaikan, masuk triwulan keempat, pergerakan ekonomi di Sumsel mulai pulih dan membaik.
"Terbukti dari indikator ekonomi yang mulai berjalan. Secara umum ada tiga indikasi ekonomi kita perlahan pulih," ujarnya dalam kegiatan rutin tahunan BI 'Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi', Kamis (3/12/2020).
1. Masyarakat mulai geliat berbelanja
Indikator ekonomi Sumsel perlahan meningkat terlihat dari aktivitas dan kegiatan masyarakat dalam bertransaksi di tengah publik. Meliputi operasional pariwisata yang sudah bergerak dan adanya gairah ekspor dan impor.
"Termasuk geliat masyarakat mulai terbiasa berbelanja lagi dan sektor hiburan wisata bergerak ramai," kata dia.
2. Triwulan III ekonomi Sumsel minus 1,4 persen
Hari menyebut, meski pertumbuhan ekonomi pada triwulan III masih diangka minus 1,4 persen. Namun nilai tersebut menunjukkan adanya sedikit kenaikan ekonomi dari triwulan sebelumnya, yakni minus 1,5 persen pada triwulan II.
"Walau naik sedikit sudah ada peningkatan, kita tidak memprediksi tahun ini berada dalam angka minus. Padahal triwulan I ekonomi kita masih 4,8 persen yang telah direvisi BPS dari angka awal perhitungan BI diangka 4,98 persen," jelasnya.
3. BI Sumsel implementasi tiga area pertumbuhan ekonomi
Menuju tahun 2021, BI Sumsel tetap optimistis ekonomi tumbuh positif, dengan tetap menerapkan persyaratan stabilisasi kesehatan masyarakat yang juga harus naik. Sehingga ekonomi dan kesehatan relavansi beriringan sejalan.
"BI konsisten mengedepankan tiga area dalam implementasinya, yakni pengembangan UMKM, edukasi ekonomi syariah dan mendorong digitalisasi ekonomi," tambah dia.
4. Kontraksi ekonomi Sumsel terkecil kedua setelah Bengkulu
Hari menarget ke depan meski saat ini Indonesia termasuk Sumsel terbilang dalam zona ekonomi negatif. Namun tahun 2021 pergerakan ekonomi optimis berjalan relatif menbaik. Sebab menurut Hari, inflasi Sumsel ketimbang wilayah lain masih positif.
"Kontraksi ekonomi kita (Sumsel) masih terkecil nomor dua di Indonesia setelah provinsi sebelah Bengkulu, mudah-mudahan realisasi tahun depan baik, stabil dan ekonomi pulih," tandas dia.