Sumsel Terima Total 88 Ribu Beras Impor dari 5 Negara Pengirim
Intinya Sih...
- Pasokan beras di Sumsel aman hingga 2-3 bulan ke depan, dengan stok lokal sedang disalurkan ke gudang dan masih menerima beras impor.
- Beras impor ke Sumsel sebanyak 88 ribu ton dari lima negara pengirim, dengan dominasi beras dari Thailand, Vietnam, dan Myanmar.
- Distribusi impor berjalan bertahap untuk menyelesaikan stok lama dan memenuhi bantuan pangan dua tahap, sambil terus menyerap pengadaan beras lokal.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pasokan beras di Sumatra Selatan (Sumsel) diklaim aman hingga 2-3 bulan ke depan. Selain stok beras lokal sedang proses penyaluran ke gudang, Perumda Bulog Sumsel Babel masih menerima beras impor dari beberapa negara pengirim.
"Total beras impor ke Sumsel sampai sekarang sejak 2023 kemarin sekitar 88 ribu ton yang masuk gudang kita," ujar Kepala Bulog Sumsel Babel, Mohammad Alexander, Rabu (28/2/2024).
Baca Juga: Pedagang Palembang Sebut Harga Beras Bisa Naik Per Pekan
1. Thailand, Myanmar dan Vietnam pengirim beras ke Sumsel
Pengirim beras masuk ke Indonesia berasal dari lima negara yakni Vietnam, Myanmar, Pakistan, Bangladesh, dan Thailand. Tiga negara mengirim beras premium masuk ke Sumatra Selatan (Sumsel).
"Beras masuk Sumsel dominan dari Thailand, Vietnam, dan Myanmar dengan kualitas berasnya hampir sama dengan beras lokal premium kita," kata dia.
Baca Juga: Jadwal Pasar Murah Palembang, Paket Beras dan Minyak Cuma Rp60 Ribuan
2. Bulog salurkan bantuan pangan dua tahap
Impor beras masuk Sumsel berjalan bertahap. Distribusi saat ini menyelesaikan stok lama. Akhir 2023 lalu, impor beras ke Sumsel masuk 4.800 ton dan sekarang sedang proses pengiriman 4.500 ton.
"Ketersediaan ini juga untuk penyaluran bantuan pangan secara dua tahap. Bantuan pangan 2024 kita lakukan di Januari sampai Maret, dan lanjut di April ke Juni," jelasnya.
3. Pengadaan beras lokal meningkatkan kesejahteraan petani
Alex menambahkan, Bulog Sumsel Babel terus berupaya mencukupi kebutuhan masyarakat. Selain menerima beras impor, pihaknya berusaha menyerap pengadaan beras lokal dengan kualitas terbaik.
"Bulog berupaya untuk pengadaan beras lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal, dan produk kita juga kualitasnya lebih pulen," timpalnya.
Baca Juga: Harga Beras Melebihi HET, Bulog Bagikan 3 Ribu Ton Beras Thailand