Sertifikasi Halal UMKM Kuatkan Ekonomi Syariah di Sumsel

Pemprov beri sertifikasi halal gratis bagi 1.000 UMKM

Intinya Sih...

  • Pemerintah Sumsel memberikan sertifikasi halal gratis kepada 1.000 UMKM untuk mendukung ekonomi syariah di daerah.
  • Dukungan terhadap ekonomi syariah didasari oleh populasi muslim yang tinggi di Sumsel, mencakup sektor keuangan, fashion, kuliner, dan pariwisata.
  • Ekonomi syariah juga didukung dengan Festival Sriwijaya (Syafari) 2024 yang menekankan penguatan ekonomi dan keuangan syariah melalui pengembangan ekonomi dan industri halal.

Palembang, IDN Times - Perkembangan ekonomi syariah di Sumatra Selatan (Sumsel) masih dieksplorasi dengan berbagai kegiatan dan aktivitas. Salah satu upaya perluasan ekonomi syariah yakni melibatkan peran pemerintah.

Pemerintah bertanggung jawab menggandeng pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan perluasan ekonomi syariah, serta langkah awal mendorong penguatan ekonomi syariah di Sumsel dengan fasilitas sertifikasi halal.

"Pemberian sertifikat halal pada produk makanan dan minuman sangat penting, agar konsumen muslim terlindungi terhadap produk yang tidak halal," ujar Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (29/3/2024).

Baca Juga: Wapres: Ekonomi Syariah Tumbuh Saat Global Diliputi Ketidakpastian

1. Sertifikasi halal bisa didapatkan dari Dinas Koperasi dan UMKM

Sertifikasi Halal UMKM Kuatkan Ekonomi Syariah di SumselPj Gubernur Sumsel Agus Fatoni (Dok. Humas Pemprov Sumsel)

Ekonomi syariah diyakini mampu berkembang positif dengan dukungan populasi masyarakat muslim Indonesia, yang berada pada peringkat kedua di dunia mencapai 86,7 persen dengan persentase penduduk muslim di Sumsel sendiri menyentuh 94,24 persen.

Menurut Fatoni, sudah sewajarnya pemerintah daerah mendukung pengembangan ekonomi syariah karena populasi umat muslim di Sumsel yang dominan, mencakup sektor keuangan, fashion, kuliner, pariwisata dan lainnya.

"Sertifikasi halal gratis bagi UMKM di Sumsel disiapkan untuk seribu pelaku UMKM. dengan syarat pendaftaran melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel," kata dia.

Baca Juga: Pembiaayaan Perbankan Syariah di Sumsel Tumbuh Positif 10,5 Persen

2. UMKM jadi motor penggerak ekonomi

Sertifikasi Halal UMKM Kuatkan Ekonomi Syariah di SumselPj Gubernur Sumsel Agus Fatoni (Dok. Humas Pemprov Sumsel)

Total ada 1.000 kuota sertifikasi halal bagi pelaku UMKM yang telah dipersiapkan Pemprov Sumsel untuk mendukung ekonomi syariah 2024. Harapan ke depan, pelaku UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan.

"Dalam upaya pengembangan ekonomi syariah, para pelaku UMKM dan pondok pesantren dapat menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan berbasis syariah dalam mewujudkan ekosistem halal value chain berdaya saing tinggi," jelasnya.

3. Festival Safari 2024 dukung pengembangan ekonomi syariah halal

Sertifikasi Halal UMKM Kuatkan Ekonomi Syariah di SumselKepala BI Perwakilan Sumsel, Ricky Perdana Gozali

Kepala Bank Indonesia Sumsel Ricky P Ghozali menambahkan, peningkatan ekonomi syariah turut didukung dengan rangkaian Festival Sriwijaya (Syafari) 2024 lewat tema ‘Penguatan Ekonomi dan Keuangan Syariah Melalui Pengembangan Ekonomi dan Industri Halal’.

“Rangkaian kegiatan Safari 2024 ini akan diisi oleh berbagai kegiatan yang menarik antara lain meliputi perlombaan, seminar, sertifikasi dan konsultasi produk halal, kemudian juga Expo dan produk layanan keuangan syariah, UMKM hingga fasilitas matching bisnis dengan berbagai kegiatan,” jelasnya.

Baca Juga: Sumsel Mulai Bisnis Ekonomi Pertanian dan Pangan Lewat Hebitren 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya