Pertamina Temukan Hidrokarbon di Musi Rawas Lewat Pengeboran Sumur
Pertamina Temukan Hidrokarbon di Musi Rawas Lewat Pengeboran Sumur (IDN Times/Dok. Pertamina Hulu Rokan)
Intinya Sih...
- PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatra menemukan hidrokarbon dari pengeboran Sumur Eksplorasi Anggrek Violet (AVO)-001 di Musi Rawas, Sumsel.
- Hasil evaluasi data seismik menemukan kompleks Prospek Anggrek yang terdiri dari beberapa prospek dengan eksplorasi perangkap stratigrafi dan kombinasi dengan perangkap struktural.
- Penemuan hidrokarbon 100% minyak pada sumur Anggrek Violet diharapkan membuka peluang baru untuk pengeboran eksplorasi di area lainnya di Sumsel.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatra berhasil menemukan hidrokarbon dari pengeboran Sumur Eksplorasi Anggrek Violet (AVO)-001 di Musi Rawas, Sumatra Selatan (Sumsel).
Perusahaan Subholding Upstream Pertamina berhasil membuktikan hidrokarbon melalui DST #3 pada 23 Januari 2024, melalui pengeboran pada 13 November 2023 menggunakan yang dioperasikan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
"Sumur Anggrek Violet (AVO)-001 berada sekitar 10 km arah tenggara dari lapangan Mambang yang sudah dieksplorasi sejak tahun 1901," ujar Senior Manager Relations PHR Regional Sumatera, Yudy Nugraha melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga: Perbandingan Gaji Ahok saat Jadi Komut Pertamina vs Gubernur DKI
1. Sumur eksplorasi memerlukan konsep baru dalam memitigasi risiko pengeboran
Pertamina Temukan Hidrokarbon di Musi Rawas Lewat Pengeboran Sumur (IDN Times/Dok. Pertamina Hulu Rokan)Hasil evaluasi yang dilakukan pada data seismik dengan beberapa metode, seperti atribut seismik, play concept baru, serta kajian komprehensif sehingga ditemukan kompleks Prospek Anggrek yang terdiri dari beberapa prospek dengan eksplorasi perangkap stratigrafi dan kombinasi dengan perangkap struktural.
Berdasarkan usaha eksplorasi di area Tinggian Lematang sejak 2006 dengan akuisisi seismik 2D dan pengeboran di 2009 lalu, usaha tersebut berlanjut dengan akusisi data Seismik 3D pada 2010.
"Beberapa sumur eksplorasi menunjukkan perlunya konsep baru untuk dapat memitigasi risiko pengeboran, sehingga hasil-hasil terdahulu yang kurang baik tidak menjadi penghambat, namun menjadi petunjuk dan penguat potensi serta menciptakan peluang baru untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon yang masih belum ditemukan," kata dia.
Baca Juga: Kurangi Emisi Karbon, Pertamina Patra Niaga Lakukan Upaya Ini
2. Pertamina Hulu Rokan berupaya membuka peluang baru untuk eksplorasi lanjutan
Pertamina Temukan Hidrokarbon di Musi Rawas Lewat Pengeboran Sumur (IDN Times/Dok. Pertamina Hulu Rokan)Yudy melanjutkan, sumur eksplorasi Anggrek Violet (AVO)-001 merupakan play opener dan pembuktian, bahwa volume migas di Tinggian Lematang masih cukup menjanjikan dan penemuan hidrokarbon 100 persen minyak pada sumur Anggrek Violet diharapkan akan membuka peluang baru untuk pengeboran eksplorasi.
"Harapannya dengan play concept perangkap stratigrafi di area lainnya di Sumsel bisa kembali ditemukan hidrokarbon," timpalnya.
3. Pertamina Hulu Rokan komitmen menjalankan hulu migas selamat dan efektif
Pertamina Temukan Hidrokarbon di Musi Rawas Lewat Pengeboran Sumur (IDN Times/Dok. Pertamina Hulu Rokan)Penemuan hidrokarbon pertama di tahun 2024 menjadi wujud nyata komitmen PHR Regional Sumatera dalam menambah sumberdaya dan cadangan migas baru di Cekungan Sumsel.
PHR Regional Sumatera juga berkomitmen menjalankan operasi hulu migas yang selamat, efektif dan optimal sehingga dapat terus berkontribusi secara signifikan.
"Kotnribusi terhadap penambahan cadangan dan pencapaian target produksi migas nasional, yaitu gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan minyak 1 juta barel per hari (BOPD) pada tahun 2030," jelas dia.
Baca Juga: Siapa Pengganti Ahok di Komut Pertamina? Wamen BUMN: Lagi Dipikirin
