Pasar Murah Jadi Program Andalan Pemkot Tekan Inflasi di Palembang

Pasar murah akan digelar 2 kali sepekan di seluruh kecamatan

Intinya Sih...

  • Pemerintah Kota Palembang gelar pasar murah 2 kali seminggu di seluruh kecamatan untuk menekan inflasi.
  • Konsistensi pasar murah berhasil menurunkan angka inflasi Palembang dari 3% menjadi 2,64%, di atas rata-rata provinsi dan nasional.
  • Pasar murah juga menerapkan pembayaran digitalisasi menggunakan QRIS untuk mengedukasi masyarakat terkait transaksi cashless.

Palembang, IDN Times - Operasi pasar murah masih jadi cara satu-satunya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengendalikan angka inflasi atau kenaikan harga pada sejumlah komoditi, dan pelaksanaan pasar murah bakal berlangsung dua kali seminggu di seluruh kecamatan.

"Apa yang kita lakukan ini tak lain guna menekan Inflasi," ujar Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta, Selasa (2/7/2024).

Baca Juga: Sumsel Deflasi 0,03 Persen, 5 Komoditas Turun Harga di Juni 2024

1. Inflasi Palembang di angka 2,64 persen

Pasar Murah Jadi Program Andalan Pemkot Tekan Inflasi di PalembangPasar murah Palembang (Dok. Kominfo Palembang)

Pemkot mengklaim dari konsistensi pelaksanaan pasar murah, angka inflasi di Palembang terus menunjukkan tren positif. Terbukti angka inflasi mengalami penurunan meski tak signifikan.

"Kita itu di atas rata-rata provinsi dan nasional. Sebelumnya Inflasi di angka 3 koma, namun saat ini sudah 2,64 persen. Angka 2,64 dari 3 itu juga sebuah prestasi," kata dia.

Baca Juga: Harga Beras di Palembang Naik Lagi Akibat Panen Menurun

2. Harap angka inflasi di Palembang terus menurun

Pasar Murah Jadi Program Andalan Pemkot Tekan Inflasi di PalembangPasar murah Palembang (Dok. Kominfo Palembang)

Sembari mengecek pasar murah di Kecamatan Sukarami, Ucok berkomitmen menggencarkan harga sembako di pasar murah akan lebih kecil dari pasar tradisional. Harapannya angka inflasi di Palembang terus menurun dan melandai.

"Ini akan terus kita adakan di lokasi-lokasi lainnya setiap kecamatan, bahkan dua kali dalam satu minggunya," timpal dia.

3. Pasar murah di Palembang terapkan pembayaran QRIS

Pasar Murah Jadi Program Andalan Pemkot Tekan Inflasi di PalembangPasar murah Palembang (Dok. Kominfo Palembang)

Tak hanya harga bahan pokok yang lebih murah dari pasar tradisional, operasi pasar murah juga menerapkan pembayaran digitalisasi menggunakan QRIS untuk mengedukasi masyarakat terkait transaksi pembayaran dan pembelian cashless.

"Pasar murah ini proses pembayarannya sudah pakai QRIS, jadi memang kita menjalankan juga intruksi bapak Presiden yang terus menjalankan transaksi pembayaran nontunai," jelasnya.

Baca Juga: Pj Wako Palembang Ucok Abdul Rauf Janjikan Penerangan di Pasar 16 Ilir

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya