Palembang Target Kontribusi PAD dari Festival Bidar Naik 35 Persen 

Pemkot wajibkan transaksi QRIS di festival bidar

Intinya Sih...

  • Pemkot Palembang kembali gelar festival bidar, targetkan PAD 35 persen dari festival ini.
  • Festival dibuka dengan pameran kuliner UMKM dan lomba bidar di Sungai Musi pada 31 Agustus.
  • Peserta lomba berasal dari Palembang, OKI, dan Pali, wajib transaksi QRIS untuk pertumbuhan ekonomi Palembang.

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali menyelenggarakan festival perahu bidar atau biduk lancar. Kegiatan tahunan setiap momen Agustusan itu dijadwalkan berlangsung mulai 29-31 Agustus di Sungai Musi.

"Palembang target PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari bidar tahun ini bisa sampai 35 persen sebelumnya di tahun lalu festival bidar kontribusi 30 persen," ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Palembang, Sulaiman Amin, Senin (19/8/2024).

Baca Juga: Obat Nyamuk Picu Kebakaran Rumah di Muara Enim, Pemilik Tewas

1. Peserta festival perahu bidar Palembang diharapkan lebih dari 10 kelompok

Palembang Target Kontribusi PAD dari Festival Bidar Naik 35 Persen Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Festival perahu bidar dibuka dengan kegiatan pameran kuliner pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) bagian dari penyelenggaraan EXPO di Palembang dan acara puncak lomba bidar di Sungai Musi berlangsung tanggal 31 Agustus.

"Sementara peserta (lomba bidar) sudah ada tujuh, harapannya sampai 10 sampai 15 kalau bisa," kata dia.

2. Peserta festival bidar Palembang ada dari OKI dan PALI

Palembang Target Kontribusi PAD dari Festival Bidar Naik 35 Persen Perahu bidar (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain dari Palembang, peserta lomba perahu bidar di Sungai Musi akhir Agustus nanti juga dimeriahkan oleh peserta luar kota, yakni dari Ogan Komering Ilir (OKI) dan Pali, saat ini peserta dari Palembang ada tiga kelompok.

"Kemudian dari OKI dan Pali masing-masing mengirimkan dua kelompok. Palembang termasuk dari perahu hias milik dinas pariwisata," timpalnya.

3. Transaksi QRIS saat festival perahu bidar diwajibkan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi di Palembang

Palembang Target Kontribusi PAD dari Festival Bidar Naik 35 Persen Transaksi QRIS di Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sulaiman mengatakan, saat acara Festival Bidar dan Expo Palembang nanti, Pemkot mewajibkan seluruh masyarakat yang hadir di lokasi untuk menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), metode pembayaran cashless atau nontunai.

"Wajib pakai QRIS karena kita mencanangkan program Bank Indonesia, sekaligus untuk mengetahui dampak dari kunjungan wisatawan dan uang masuk ke Palembang, jadi pertumbuhan ekonominya bagaimana, diketahui melalui transaksi QRIS ini," kata dia.

Baca Juga: Kejar Peningkatan PAD, Pemprov Sumsel Resmi Berlakukan Pemutihan Pajak

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya