OJK Perkuat Stabilitas Ekonomi Lewat Unit Literasi-Inklusi Keuangan
Intinya Sih...
- OJK dan Kemendagri sinergi dalam optimalisasi TPAKD untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di berbagai daerah.
- PKS OJK dan Kemendagri di Palembang untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat melalui unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan.
- OJK berupaya meningkatkan literasi keuangan di daerah guna kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional, didukung oleh Pemerintah Daerah.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) konsisten meningkatkan stabilitas ekonomi lewat optimalisasi peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), bersinergi dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri).
"Peningkatan literasi dan inklusi keuangan serta pelindungan konsumen akan sangat membantu peningkatan perekonomian masyarakat," ujar Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, Aman Santosa, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (29/3/2024).
Baca Juga: Sertifikasi Halal UMKM Kuatkan Ekonomi Syariah di Sumsel
1. OJK harap setiap TPAKD punya Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan
Peningkatan literasi dan inklusi keuangan turut didorong dengan kesepakatan Perjanjian Kerja Sama (PKS) OJK dan Kemendagri di Kantor OJK Palembang, Kamis (28/9/2023), disaksikan disaksikan oleh Kepala OJK Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel), Untung Nugroho.
"SetiapTPAKD dapat memiliki unit-unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan yang tersebar, terdekat, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat di berbagai daerah, sehingga stabilisasi ekonomi merata dan masif," kata Aman.
Baca Juga: Korban Pemalsuan Dokumen Bank Sumsel Babel Minta OJK Turun Tangan
2. Produk dan layanan keuangan memiliki kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi
OJK berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerah untuk mempermudah peningkatan perekonomian masyarakat, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami meyakini masyarakat yang paham dan bertanggung jawab dalam menggunakan produk dan layanan keuangan memiliki kontribusi positif bagi pertumbuhan dan stabilitas ekonomi,” timpalnya.
3. Tugas TPAKD membantu UMKM dan mendorong ekonomi nasional
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, mengatakan Pemerintah Daerah juga mendukung dan turut mengoptimalkan literasi keuangan dengan realisasi APBD, yang dialokasikan sesuai kebutuhan untuk pemulihan ekonomi nasional.
"Dengan meningkatkan kolaborasi dan sinergitas program pemerintah melalui wadah TPAKD serta lembaga jasa keuangan bisa membantu masyarakat dan UMKM. Selain itu, tugas dan peluang TPAKD menjadi sangat besar dan menjadi strategis dalam mendorong perekonomian," jelas dia.
Baca Juga: Literasi dan Inklusi Tinggi, Surabaya Jadi Ceruk Produk Jasa Keuangan