Mal Legendaris di Palembang Berbenah Cari Investor
Mal legendaris Palembang, International Plaza (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya Sih...
- IP Palembang berencana untuk renovasi tanpa mengubah bentuk asli, tetapi membutuhkan relasi dan investor untuk bekerja sama.
- Pengelola berharap kehadiran tenan baru akan menambah trafik pengunjung dan income di IP Palembang.
- International Plaza memberikan ruang gratis bagi komunitas Palembang untuk berkarya dan menyelenggarakan event positif di mal tersebut.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Lebih dari 30 tahun International Plaza (IP) berdiri kokoh di lokasi strategis Palembang. Mal legendaris sekaligus mal pertama di Bumi Sriwijaya ini terletak tepat di pusat kota Palembang. Namun seiring waktu, grafik pengunjung tak lagi ramai dibanding berapa tahun silam.
Kondisi bangunan yang mulai terlihat tua dan belum ada renovasi signifikan, jadi alasan IP Palembang kurang diminati pengunjung. Padahal mal lima lantai ini sanggup bertahan di gempuran modernisasi. Bahkan pengelola meyakini IP tidak akan tumbang dan hilang di Kota Pempek.
"Kami mulai berbenah secara bertahap untuk renovasi tanpa mengubah bentuk asli," ujar General Manager IP, Rio Adrianto, Rabu (26/6/2024).
Baca Juga: Pria di Palembang Melapor Telah Dianiaya Istrinya
1. Pengelola IP berupaya tambah tenant baru
Mal legendaris Palembang, International Plaza (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Memiliki luas sekitar 10 ribu meter persegi, potensi IP berkembang dengan cepat tampak jelas, tetapi pengelola membutuhkan relasi dan investor untuk bekerja sama memajukan bisnis serta memperluas pemasaran, seperti kehadiran tenan baru.
"Ke depan akan ada sejumlah tenant nasional yang akan masuk ke IP dan diharapkan dapat menambah trafik pengunjung ke IP atau income," kata dia.
Baca Juga: Palembang Anggarkan Rp1 Miliar untuk Perbaikan Gedung Kesenian
2. Isu bakal dijual bikin tenan baru batal masuk mal
Mal legendaris Palembang, International Plaza (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Rio menyampaikan, pengelola sebenarnya telah merancang konsep baru International Plaza. Namun proses renovasi membutuhkan waktu panjang, karena mereka masih terkendala mencari investor. Ditambah isu mal ini akan tutup dan dijual ke pihak lain.
"Untuk renovasi butuh biaya besar, isu (dijual) juga membuat investor luar atau tenant nasional mundur. Tapi kita buktikan, tidak ada IP dijual, kita masih bertahan dan terus berjuang agar IP kembali bangkit seperti dulu," ungkapnya.
3. International Plaza Palembang rencanakan konsep anak muda
Mal legendaris Palembang, International Plaza (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Manager Operasional Mal IP, Billy menambahkan, pihaknya lagi berbenah dan sedang memanggil konsultan untuk merenovasi agar bisa bersaing dengan mal lain yang ada di Palembang.
"Kita mungkin konsepnya lebih ke anak muda yang banyak tempat nongkrong. Kita berupaya menarik pengunjung dengan menerapkan parkiran flat, tidak seperti mal lain," kata dia.
4. Atrium IP bisa dipakai komunitas
Mal legendaris Palembang, International Plaza (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Selain itu cara pengelola mendapatkan pengunjung adalah memberikan ruang gratis bagi komunitas Palembang agar bisa berkarya bebas di International Plaza, seperti mengadakan kegiatan serta event yang positif.
"Jadi di atrium, silakan, untuk komunitas yang mau bikin acara. Gratis. Kita siapkan seperti layar dan sound system untuk berkumpul di sini. Sekarang sudah ada bebarapa yang menyelenggarakan (event komunitas) seperti taekwondo dan zumba," timpalnya.
Baca Juga: Pengangguran Palembang Diklaim Turun karena Loker ke Luar Negeri
