IKM Palembang Diharap Manfaatkan Program Go Digital
IDN Times/Feny Maulia Agustin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times -Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsi mengatakan, belum meratanya penyebaran sambungan internet di sejumlah daerah di Indonesia, berpengaruh pada pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM).
Karena, tumbuhnya pelaku IKM ini bisa terlihat dari sejauh man mereka melakukan penjualan secara online. Sementara, saat ini yang terserap tidak lebih dari 4 - 8 persen.
"Masih banyak produk yang belum bisa diterima di pasaran, nah kegiatan kita hari ini untuk memberikan pemahaman kepada pelaku industri, agar produknya bisa diterima di pasaran," katanya, usai menghadiri acara kerjasama workshop e-smart IKM Expo 2019 Kementerian Perindustrian RI di Novotel Palembang, Senin (19/8).
Gati berharap, ada pemerataan keberadaan internet dari kota sampai di pedesaan, sehingga pemasaran secara online bisa merata.
"Tantangan kita itu jaringan internet di seluruh Indonesia belum bagus, itu harus kita benahi. Makanya kita cepat-cepat ambil sikap, jika jaringan internetnya sudah bagus, IKM nya sudab siap," sambungnya.
1. Kuliner khas Palembang punya cita rasa beragam
IDN Times/Feny Maulia AgustinGati mengungkapkan, alasan Palembang turut andil pada IKM Expo 2019 ini, karena cita rasa kuliner khas Palembang yang beragam.
"Saya berharap Palembang bisa menjadi tempat bagi pelaku usaha yang sukses dalam memasarkan produk hasil olahan mereka, dengan memanfaatkan program dari Kementerian Perindustrian IKM Go Digital saat ini," ungkapnya.
2. Wali Kota sebut pertumbuhan IKM di Palembang capai 2.778 industri
IDN Times/Feny Maulia AgustinSementara, Wali Kota Palembang, Harnojoyo menjelaskan, Palembang memiliki potensi IKM yang cukup besar. Bahkan hingga tahun ini, Palembang sudah menyerap ribuan tenaga kerja dari jumlah IKM yang ada.
"IKM kota Palembang tumbuh subur dengan catatan sampai sekarang sudah memiliki 2.778 industri. Berdasarkan angka tersebut, sudah sewajarnya tenaga yang terserap menyentuh jumlah ribuan orang," jelasnya.
Baca Juga: UMKM Palembang Butuh Bersentuhan dengan Pelaku Usaha yang Lebih Tinggi
3. Harnojoyo klaim tenaga kerja yang terserap dari IKM sebanyak 33.170 orang
IDN Times/Feny Maulia AgustinHarnojoyo melanjutkan, peningkatan IKM turut mempengaruhi perluasan tenaga kerja yang terserap. Nah, melalui program kementerian dalam mengembangkan IKM, kota Palembang berhasil melebarkan IKM dari industri sandang dan pangan.
Total 2.778 IKM yang berpotensi di Palembang, ada 491 IKM industri sandang, 777 IKM pangan, dan 1.510 IKM industri logam, mesin dan kimia.
"Total jumlah tenaga kerja yang terserap berjumlah 33.170 orang. Total ini dipengaruhi teknologi yang memberikan kemudahan bagi industri kecil agar terus bisa berkembang," tandasnya.
