Berkunjung ke Glenda Galerry, Bisnis Hampers yang Menjanjikan

Perajin hampers di Palembang banjir pesanan jelang lebaran

Intinya Sih...

  • Yuliani, mantan pegawai bank, sukses kembangkan bisnis hampers dan souvenir di Glenda Gallery Palembang.
  • Pemesanan hampers meningkat drastis menjelang lebaran, baik dari perusahaan maupun individu dengan harga mulai dari Rp65 ribu sampai Rp1,8 juta.
  • Glenda Gallery memproduksi handmade kotak hampers dan menyediakan berbagai parcel kue kering dengan harapan pesanan tahun ini bisa lebih dari 1.000 pesanan.

Palembang, IDN Times - Beragam benda pecah belah tersusun rapi di dalam keranjang kayu dengan desain dan tipe songket khas Palembang. Sejumlah hampers atau bingkisan pun tertata apik ketika pertama kali masuk ke Glenda Gallery.

Berada di Jalan Riau Village Bukit Besar Palembang, ruko tiga lantai ini sudah berdiri hampir sewindu. Kira-kira mulai 2017, Yulianti fokus menjalani bisnis pecah belah di Bumi Sriwijaya.

Kini dari bisnis hampers, Yuliani sudah bisa memperkerjakan belasan karyawan. Padahal sebelumnya ia juga merupakan seorang pegawai. Yuliani dahulu adalah salah satu pegawai perbankan swasta.

Baca Juga: Tiga Daerah Sumsel Diprediksi Jadi Pusat Kemacetan Saat Lebaran

1. Pesanan hampers di Glenda Gallery banyak dari perusahaan

Berkunjung ke Glenda Galerry, Bisnis Hampers yang MenjanjikanOwner Glenda Gallery Yuliani (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berkutat di dunia ekonomi dan perbankan selama 21 tahun, Yuliani pun memilih mengundurkan diri dan mengembangkan jiwa seninya untuk merintis usaha souvenir dan hampers yang ia sebut menjanjikan dan menghasilkan profit atau keuntungan lumayan.

"Karena memang suka berkreasi jadi lebih baik fokus. Karena happy melakukan ini. Sewaktu masih kerja di bank sudah mulai usaha bikin-bikin hampers juga parcel. Tapi karena makin lama gak fokus, akhirnya mengembangkan Glenda Gallery," ujarnya saat IDN Times berkunjung ke ruko milik Yuliani.

Yuliani bercerita Glenda berasal dari nama anak perempuannya. Singkat cerita, karena hobi hiasan dan barang beling serta punya kreativitas, akhirnya ia mulai serius mengembangkan bisnis hampers. Sekarang, Yuliani sudah ada pelanggan tetap.

"Pemesanan banyak datang dari corporate dan instasi pemerintahan. Untuk pemesanan banyak yang pesan hampers porselen," jelasnya.

Baca Juga: Sumsel Dapat Tambahan Kuota Haji 2024 Sebanyak 283 Jemaah

2. Hampers Glenda Gallery dijual Rp65 ribu - Rp1,8 juta

Berkunjung ke Glenda Galerry, Bisnis Hampers yang MenjanjikanBingkisan atau hampers pecah belah di Glenda Gallery Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tak hanya dari perusahaan, pemesan individu hampers Glenda Gallery pun kini kian banyak, apalagi saat momen jelang lebaran dan hari raya Idul Fitri. Berbagai piring, gelas, serta toples pecah belah dengan desain unik nan mewah di Glenda Gallery berasal dari China dan Turki.

"Ada juga yang dari lokal Indonesia, tapi memang kalau barang dari luar harganya cukup tinggi. Kisaran harga hampers mulai Rp65 ribu sampai Rp1,8 juta, tergantung jenis hampers," kata dia.

Menurut pengrajin berdarah Sunda ini, sejak minggu pertama ramadan sudah ada konsumen yang memesan hampers hasil karyanya. Dalam kurun waktu tak sampai dua pekan puasa, orderan di Glenda Gallery sudah 200-an hampers.

"Untuk kotak hampers kita handmade dan gak beli di luar. Desainnya juga kita sendiri yang buat, jadi ide dan buat sendiri, limited edition," jelasnya.

Baca Juga: BI Sumsel Siapkan Rp5,3 Triliun untuk Penukaran Uang Lebaran 2024

3. Dalam sehari mampu menghias 5-10 hampers

Berkunjung ke Glenda Galerry, Bisnis Hampers yang MenjanjikanBingkisan atau hampers pecah belah di Glenda Gallery Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Serius bikin wadah pecah belah mandiri sistem handmade, ruko Glenda Gallery memang menyediakan ruangan khusus pembuatan kotak hampers. Terdiri dari tiga lantai, tiap ruangan di sana sudah memiliki fungsi masing-masing.

Bahkan selain memajang ragam barang pecah belah di lantai bawah, Glenda Gallery juga menawarkan berbagai parcel kue kering yang dipadukan dengan tumbler, sajadah, hingga bentuk souvenir unik.

"Kue kering juga buat sendiri pakai bahan premium. Cuma gak banyak, hanya tersedia 30 hampers. Pesanan keseluruhan jika berkaca dari tahun kemarin bisa mencapai 1.000 pesanan, semoga tahun ini bisa lebih," harap Yuliani.

Menuju ke lantai 2 terlihat karyawan yang sedang membuat desain untuk kotak hampers dan stiker. Di lantai tiga terlihat 3 karyawan sedang membuat hampers yang isinya toples dan cangkir serta piring set.

"Pengerjaan hampers dalam sehari bisa 5-10 buah oleh tim. Bagi yang mau pesan bisa langsung ke galeri atau order online lewat Instagram @souvenirpalembangglendagallery," timpalnya.

Baca Juga: Sumsel Sedia Mudik Gratis Hingga ke Medan dan Surabaya

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya