6 Jenis Ikan Hias Sumsel Dongkrak Nilai Ekspor Hingga Rp448,25 Juta

Dominan pengiriman ekspor ikan hias ke Singapura

Intinya Sih...

  • Nilai ekspor ikan hias air tawar Sumsel naik Rp448,25 juta, didominasi pengiriman ke Singapura.
  • Ikan hias Botia, Arwana Brazil, Spotted Fire Eel (Tilan), Khuliload, Tigerfish dan ikan Betutu paling laku diekspor.
  • Karantina Sumsel memastikan kualitas ekspor dengan inspeksi CKIB dan memberikan pendampingan teknis kepada eksportir.

Palembang, IDN Times - Balai Karantina Sumatra Selatan (Sumsel) menyebut nilai ekspor ikan hias jenis air tawar mengalami pertumbuhan signifikan. Secara nasional, ekspor ikan hias turut mendorong peningkatan angka pengiriman selama 2023.

"Sepanjang tahun kemarin ekspor komoditas ikan hias mencapai Rp448,25 juta yang memicu kenaikan ekspor Sumsel selama 2023," ujar Kepala Balai Karantina Sumsel, Kostan Manalu, Senin (25/3/2024).

Baca Juga: Pertanian Sektor Tunggal Kenaikan Ekspor Sumsel di Februari 2024

1. Ekspor ikan hias Sumsel ke Singapura mencapai 31 kali

6 Jenis Ikan Hias Sumsel Dongkrak Nilai Ekspor Hingga Rp448,25 JutaIlustrasi Ekspor (IDN Times/Aditya Pratama)

Ekspor ikan hias dominan dikirim ke negara tetangga Singapura dengan jenis paling laku yakni ikan hias Botia, Arwana Brazil, Spotted Fire Eel (Tilan), Khuliload, Tigerfish dan ikan Betutu.

"Ekspor ikan hias menuju Singapura dengan total sebanyak 31 kali dengan 6 jenis ikan hias pilihan," kata dia.

Baca Juga: PGN Bisnis 7 Kargo LNG ke China, Harap Jadi Motor Pendapatan

2. Keamanan kualitas ekspor ikam hias Sumsel dilakukan lewat inspeksi CKIB

6 Jenis Ikan Hias Sumsel Dongkrak Nilai Ekspor Hingga Rp448,25 Jutailustrasi ikan (pixabay.com/foto_mama)

Pihak karantina Sumsel memastikan keamanan dan kualitas ekspor ikan dengan melakukan inspeksi penerapan Cara Karantina Ikan Baik (CKIB) di dua Instalasi Karantina Ikan (IKI), baik milik perorangan maupun perusahaan.

"Komitmen kami memastikan setiap langkah dalam proses, seperti penyediaan sarana, prasarana, prosedur, kualitas air, kesehatan ikan, hingga pengendalian hama penyakit berjalan sesuai standar," jelasnya.

3. Balai Karantina Sumsel komitmen menjaga peran economic tools

6 Jenis Ikan Hias Sumsel Dongkrak Nilai Ekspor Hingga Rp448,25 JutaIlustrasi Ekspor

Selanjutnya Balai Karantina Sumsel siap memberikan pendampingan atau bimbingan teknis kepada eksportir dan calon eksportir, agar dapat memenuhi persyaratan pengiriman sesuai aturan.

“Untuk mewujudkan peran economic tools, Karantina memberikan pendampingan kepada pelaku usaha. Proses inspeksi harus berlangsung transparan, konsisten, dan diketahui IKI juga CKIB," timpalnya.

Baca Juga: Ekspor Sumsel Naik 32 Persen, Disokong Batu Bara dan Lignit

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya