Sektor Pertanian di Sumsel Bantu Genjot Ekonomi Hingga 1,35 Persen
Akhir 2020, pertumbuhan ekonomi diprediksi masih melambat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Ekonomi Sumatra Selatan turut terdampak pandemik COVID-19. Di triwulan II, pertumbuhan ekonomi Sumsel alami kontraksi signifikan.
"Namun dari sisi sektor pertanian dan kehutanan, pertumbuhan ekonomi Sumsel terbantu dengan adanya kinerja yang membaik, meski hanya tumbuh sedikit hingga 1,35 persen (yoy)," ujar Kepala Bank Indonesia Sumatra Selatan (BI Sumsel), Hari Widodo, Rabu (28/10/2020).
Baca Juga: 15 Ribu Kendaraan Diprediksi Keluar Tol Palembang Menuju Lampung
1. Pertumbuhan ekonomi triwulan II kontraksi hingga minus 5,23 persen
Walau ada kenaikan dari beberapa sektor, namun dari sisi lapangan usaha dan dari sisi pengeluaran, kinerja ekonomi Sumsel didominasi oleh sektor konsumsi rumah tangga yang pangsanya mencapai 62,40 persen.
"Secara mikro pertumbuhan ekonomi Sumsel pada triwulan II-2020 terkontraksi cukup dalam-- di tengah kinerja perekonomian dunia yang melambat--yakni sebesar minus 5,23 persen (yoy)," kata dia.