TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Palembang Bidik Investasi Rp3,2 Triliun, tapi Realisasi di Bawah 50 Persen

Realisasi investasi tak memenuhi ekspektasi

ilustrasi asuransi (IDN Times/Mardya Shakti)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Penanam Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) menyatakan target realisasi investor tahun 2020 tidak menembus target pencapaian.

"Pengaruh pandemi COVID-19, investasi tak mencapai 50 persen," ujar Kabid Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan DPMPTSP Palembang Citra Martikalini, Rabu (2/12/2020).

1. Pergerakan ekonomi sangat berpengaruh terhadap investasi

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Citra mengatakan, kondisi pergerakan ekonomi yang melamban akibat situasi yang terjadi karena wabah virus corona sangat berdampak terhadap realisasi investasi.

"Kami mencatat hingga triwulan ketiga capaian realisasi investasi di Palembang hanya Rp1 triliun," kata dia.

2. Minimnya pembukaan usaha baru turut berdampak dengan investor masuk

Ilustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Citra menyampaikan, realisasi investasi di Bumi Sriwijaya ditarget awal Rp3,2 triliun, namun pihaknya tak mampu mengejar karena kebijakan pemerintah sempat membatasi perizinan.

"Pengaruh juga dari minimnya usaha baru di Palembang selama pandemi COVID-19. Harap maklum, jangankan usaha baru, usaha lama saja banyak tutup," ungkapnya.

3. Sektor perdagangan dan jasa jadi industri investasi dominan

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Biasanya investasi yang mendominasi di Palembang berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Sedangkan, Penanaman Modal Asing (PMA) masih belum ada.

"Untuk sektor investasi di Palembang tercatat paling banyak sektor perdagangan dan jasa. Seperti rumah makan, sementara sektor industri pun sangat minim," jelas Citra.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Palembang

Berita Terkini Lainnya