Masih Pengaruh Pandemik, Kegiatan Impor di Sumsel Turun 63,22 persen
Dominan pengiriman barang non migas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel) mencatat nilai impor Januari 2021 menurun hingga 63,22 persen, atau senilai 90,75 juta dolar AS (USD) dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2020.
"Turun dibandingkan tahun lalu dari angka 246,74 juta dolar AS (USD)," kata Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (18/1/2021).
Baca Juga: Keberhasilan Vaksinasi Pengaruhi Harga dan Ekspor Karet Sumsel
1. Impor Sumsel naik 35,93 persen secara year on year
Endang menjelaskan, nilai impor masih didominasi pengiriman non migas. Berdasarkan data terakhir, BPS Sumsel mencatat impor barang akhir tahun 2020 mencapai 99,60 juta USD, sedangkan sektor migas hanya berada di angka 90,75 juta USD.
"Secara tahunan, jika dibandingkan tahun 2019, impor Sumsel mengalami kenaikan sebesar 35,93 persen yakni dari 66,76 juta USD menjadi 90,75 juta USD," kata dia.