TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPMPTSP Palembang Akui Kesulitan Mencari Investor Saat Pandemik

Investor cenderung wait and see tentang peluang lebih besar

Suasana kota Palembang di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Palembang, mengakui sulit mendapatkan investor agar masuk untuk menanam modal. COVID-19 menjadi alasan terbesar hal itu sulit terwujud.

"Karena pandemi ini pengusaha masih menunggu kepastian dan melihat peluang. Sejauh 2021 kegiatan investasi yang nampak signifikan baru di rumah sakit," ujar Kepala DPMPTSP Palembang, Ahmad Mustain, Minggu (30/5/2021).

Baca Juga: Palembang Bidik Investasi Rp3,2 Triliun, tapi Realisasi di Bawah 50 Persen

1. Palembang baru terima investasi pembangunan rumah sakit

Ilustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurutnya, pandemik COVID-19 turut berdampak pada pertumbuhan investasi di Bumi Sriwijaya. Bahkan banyak investor yang berencana menanamkan modal di Palembang terkesan berhenti di tempat tanpa kemajuan.

"Saat ini investasi baru terlaksana dan sudah mengajukan izin masuk di tahap KRK baru dua Rumah sakit, RS Awal Bros serta satu RS di Jalan Soekarno Hatta," kata dia.

2. Sebut investor masih memilih investasi visible dengan peluang besar

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Mustain menyebut, pandemik membuat investor Wait and See. Mereka melihat mana yang paling berpeluang dan berpotensi tidak membebani. Sebab dari data investor di DPMPTSP Palembang, keseluruhan yang berencana menanam modal belum ada tindak lanjut kembali.

"Yang ada saja (data investor) belum didatangi, pengusaha masih pilih-pilih mana yang visible menurut mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Mau Investasi Aman tapi Menguntungkan? Coba Pelajari 3 Hal Ini 

Berita Terkini Lainnya