Pelemparan Bus Rupanya Dilakukan Anak-anak, Alasannya Cuma Iseng!
(Polres Muba memberikan keterangan pers terkait aksi pelemparan batu di Jalintim) IDN Times/istimewa
Intinya Sih...
- Pelemparan batu terhadap Bus PO Putra Remaja di Musi Banyuasin akhirnya terungkap sebagai ulah anak-anak yang nekat.
- Kejadian tersebut viral di media sosial dengan narasi penembakan, namun hasil penyelidikan membuktikan bahwa pelemparan batu oleh anak-anak.
- Polisi melakukan mediasi antara orangtua pelaku dan pihak bus untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Kasus pelemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK) yang menimpa Bus PO Putra Remaja di Jalintim, Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) beberapa waktu lalu, akhirnya sudah terbongkar. Perbuatan nekat yang nyaris membahayakan sopir dan penumpang bus tersebut rupanya buntut dari kejahilan anak-anak.
Insiden pelemparan kaca bus terjadi pada Senin (22/04/2024) pukul 20.28 WIB di jalan lintas Timur Sumatera Km 86 Philip 14 Dusun VII Desa Babat Kecamatan, Muba. Akibatnya batu tersebut menembus kaca dari arah kanan ke kaca di sebelah kiri.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Pelemparan Bus Putra Remaja di Jalintim Muba
1. Pelemparan batu karena keisengan anak-anak
(Polres Muba memberikan keterangan pers terkait aksi pelemparan batu di Jalintim) IDN Times/istimewaKapolres Muba, AKBP Imam Safii mengatakan, kejadian tersebut diketahui sempat viral di media online Instagram maupun TikTok pada Jumat ( 26/04/2024). Narasi pemberitaan menyebutkan bahwa ada penembakan terhadap Bus PO Putra Remaja.
"Kami dari Polres Muba bersama-sama Subdit Jatanras Ditkrimum Polda Sumsel dan Polsek Babat Supat melakukan penyelidikan untuk membuat terang peristiwa. Hasil penyelidikan ternyata peristiwa yang terjadi adalah pelemparan batu oleh anak-anak, bukan penembakan sebagaimana yang dinarasikan sebelumnya," ujarnya, Rabu (1/5/2024).
Baca Juga: Serikat Pekerja: Hari Buruh Momen Pekerja Dapatkan Penghormatan HAM
2. Pihak PO Putra Remaja tidak ingin permasalahan ini berlanjut
(Polres Muba memberikan keterangan pers terkait aksi pelemparan batu di Jalintim) IDN Times/istimewaPelemparan tersebut terjadi pada Senin (22/04/2024) sekira pukul 20.28 WIB dan menimpa 2 unit Bus PO Putra Remaja dalam perjalanan dari Yogjakarta beriringan menuju Jambi.
"Sebanyak 5 orang anak-anak telah kami amankan untuk dimintai keterangan terkait pelemparan terhadap bus PO Putra Remaja. Setelah dimintai keterangan didampingi oleh orang tua masing-masing anak tersebut, mereka mengakui perbuatannya telah melempar bus PO Putra remaja menggunakan batu," bebernya.
Para anak-anak tersebut beralasan jika aksi mereka hanya iseng saja. Meskipun peristiwa ini sudah merupakan tindak pidana dan ada sangsi hukumnya, akan tetapi pihaknya butuh beberapa pertimbangan untuk langkah selanjutnya.
"Para pelaku adalah anak-anak yang masih di bawah umur, juga pihak PO Putra Remaja sendiri tidak ingin permasalahan ini berlanjut. Maka kami memberikan ruang untuk mediasi," jelasnya.
3. Polisi akan rutin lakukan patroli di Jalinsum
(Bus Putra Remaja yang dilempar OTK di Jalintim Muba) IDN Times/istimewaSetelah pihak pelaku dan keluarganya meminta maaf kepada pihak korban, kemudian kedua pihak sepakat permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kendati demikian dengan adanya kejadian ini kami akan meningkatkan kegiatan kami terutama sanjo ke masyarakat, bersilaturahmi dan juga patroli di tempat-tempat yang diperkirakan rawan di Jalinsum sehingga masyarakat dapat tenang dan nyaman dalam melakukan aktivitasnya," ucap Kapolres.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat menjaga dan mengawasi anak-anaknya dengan baik. "Jangan sampai menjadi pelaku kriminal atau melakukan tindakan yang membahayakan dan merugikan orang lain," tutupnya.
Baca Juga: Terungkap Alasan Bus Juragan 99 Trans Pakai Nama Tokoh Kartun
