25 Nama Dipanggil Simon McMenemy, Siapa Bisa Jadi Kunci Timnas Senior?
IDN Times/Ilyas Listianto Mujib
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Usai hasil buruk di dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia akan kembali bersiap berjuang di dua laga berikutnya. Pada 10 dan 15 Oktober mendatang, Indonesia pertama akan melawat ke markas Uni Emirat Arab, sebelum menjamu Vietnam lima hari berselang di Jakarta.
Jelang dua laga krusial tersebut, Simon McMenemy, pelatih Timnas Indonesia, memanggil beberapa nama baru yang berbeda dibandingkan dua laga sebelumnya. Total, ia memanggil 25 nama dengan banyak nama-nama yang berbeda dibandingkan dua laga lalu.
Jadi, bagaimana peluang Indonesia dengan nama-nama baru ini? Dan, siapa yang kelak bisa kita harapkan mampu meningkatkan performa timnas di dua laga ke depan?
1. “Penyegaran” di sektor kiper
IDN Times/Ilyas Listianto MujibPerforma sang kapten, Andritany Ardhiyasa, menuai kritikan luas dari suporter. Ia dianggap rentan blunder dan catatan 6 gol yang bersarang ke gawangnya kala lawan Malaysia dan Thailand jadi rekor minor.
Menanggapi respons tersebut, Simon coba memberi penyegaran baru. Dua kiper baru dipanggil ke timnas yakni Wawan Hendrawan (Bali United) dan Muhammad Ridho (Madura United).
Wawan sendiri adalah kiper utama Bali United, pemuncak klasemen Liga 1 2019. Ia juga jadi satu-satunya kiper yang baru kebobolan 13 gol saja sejauh ini, di mana rata-rata kiper lain sudah kebobolan 20-an gol lebih.
Di bawah Wawan, ada Ridho, eks kiper Borneo FC yang kini mengawal gawang Madura United. Madura sendiri baru kebobolan 22 gol, satu gol lebih banyak dari Persipura yang baru jebol 21 kali.
Walau begitu, performa Wawan dan Ridho yang konsisten di liga tentu mengancam posisi Andritany yang belum jua menemukan performa terbaiknya bersama Persija musim ini. Apalagi, posisi Bali dan Madura di klasemen jauh lebih baik daripada sang juara bertahan.
Apakah kita akan melihat kiper baru di laga lawan UEA mendatang?
Baca Juga: Andritany Ardhiyasa Mulai Menurun, Saatnya Timnas Ganti Kiper Utama?
2. Suntikan tenaga dari empat bek sayap baru
Editor’s picks
instagram.com/rezaldihehanussaPenyegaran lebih masif dilakukan di sektor bek sayap. Duo bek Papua, di mana Yustinus Pae dan Ruben Karel Sanadi tak dipanggil ke timnas. Sebagai gantinya, Simon memanggil empat bek sayap baru yakni Rezaldi Hehanusa, Novri Setiawan, Putu Gede Juni Antara, dan Abduh Lestaluhu.
Keempatnya bisa dibilang adalah nama lama yang kembali diberi kesempatan. Khusus Rezaldi, usai sembuh dari cedera, ia mulai tampil reguler dan konsisten bersama Persija.
Dengan komposisi ini, Abduh Lestaluhu dan Novri Setiawan berpeluang jadi pemain inti di timnas. Performa keduanya, ditambah daya jelajah tinggi yang dimiliki Novri, membuat sisi sayap Timnas Indonesia bisa lebih berwarna dan solid. Apalagi, Abduh musim ini tampil moncer bersama TIRA-Persikabo.
3. Lini tengah penuh warna
Twitter/@WawanFebriyant7Bergeser ke sektor tengah, Simon juga merombak banyak susunan di lini gelandangnya. Yang patut diberi atensi adalah kembali masuknya Bayu Pradana dan Riko Simanjuntak ke Timnas Indonesia, serta pemanggilan perdana untuk gelandang TIRA-Persikabo, Wawan Febriyanto.
Wawan musim ini jadi kunci permainan TIRA dan memberi sumbangsih sebanyak 7 gol dari 21 laga. Kalau nanti diberi menit bermain, ini akan jadi penampilan perdananya bersama timnas senior Indonesia.
Sementara Bayu dan Riko adalah nama lama yang kembali dipercaya. Kecepatan Riko dan ketangguhan Bayu di lini tengah akan jadi dimensi baru untuk sektor gelandang Garuda. Apalagi, ada nama Arthur Bonai dan Dendi Santoso di sana, dua nama baru yang juga diberi kesempatan oleh Simon.
4. Selamat datang kembali, Lerby!
Twitter/@liga1matchDi lini depan, perubahan mencolok adalah keputusan Simon memanggil penyerang Borneo FC, Lerby Eliandry. Penyerang jangkung ini akan menambah warna baru di lini serang Indonesia yang biasa bertumpu kepada kemampuan individu Beto Goncalves, yang kini sudah berumur 38 tahun!
Dengan catatan 8 gol sejauh ini di Liga 1 2019, Lerby memang layak masuk skuat Timnas Indonesia bersama Beto dan Irfan Bachdim. Apalagi, kekuatan utamanya di bola atas dan fisiknya yang superior bisa jadi solusi kala menghadapi UEA dan Vietnam.
Baca Juga: Exco PSSI Pastikan Simon McMenemy Tetap Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Berita Terkini Lainnya
