Kalah Tipis dari Vietnam, Indra Sjafri: Semoga Ketemu Lagi di Final

Indra akui Timnas U-22 sulit antisipasi set piece

Jakarta, IDN Times - Timnas U-22 harus mengakui keunggulan Vietnam dalam laga lanjutan Grup B SEA Games 2019. Kali ini, Zulfiandi dan kolega harus menyerah dengan skor 1-2 dalam laga yang digelar di Stadion Rizal Memoriam, Manila pada Minggu (1/12).

Skuat Garuda Muda sebetulnya sempat unggul lebih dulu lewat Sani Rizki pada menit ke-23. Bahkan, skor itu bertahan hingga turun minum. Tapi, pada babak kedua Vietnam mampu bangkit dengan mencetak gol pada menit ke-63 lewat Nguyen Thanh Chung dan sepakan keras penentu kemenangan dari Nguyen Hoan Duc pada masa injury time.

1. Indra sebut Vietnam tampil lebih agresif pada babak kedua

Kalah Tipis dari Vietnam, Indra Sjafri: Semoga Ketemu Lagi di FinalPelatih Timnas U-22 Indra Sjafri. IDN Times/Panji Galih Aksoro

Hasil ini tentu membuat semua pihak kecewa, tak terkecuali seluruh penggawa Timnas U-22 dan sang pelatih, Indra Sjafri. Menurut dia, Timnas sudah berhasil mengimbangi permainan Vietnam yang dalam laga tersebut bermain agresif. Namun, para pemainnya gagal memainkan strategi serangan balik saat Timnas U-22 bermain lebih bertahan pada babak kedua.

"Cara bermain di babak pertama sudah sesuai game plan. Babak kedua kami coba memancing Vietnam, karena ketinggalan mereka pasti tampil over ofensif, dan kami berharap bisa memanfaatkan serangan balik di situ, tapi itu selalu gagal," kata Indra dalam sesi konferensi pers usai laga.

"Berapa kali kami sabar menunggu bola dan mengembalikan lewat serangan cepat, tapi itu gak berhasil. Lalu, babak kedua Vietnam bisa mengambil keuntungan dari set piece (gol pertama) dan risiko deep defensif yang kami gunakan, begitu tak di-blok orang bisa melakukan tendangan, dan itu yang terjadi (gol kedua)," lanjut dia.

Baca Juga: SEA Games 2019: Sempat Unggul, Timnas U-22 Ditekuk Vietnam 1-2 

2. Indra ingin Timnas U-22 perbaiki antisipasi set piece dan berharap bisa bertemu Vietnam di babak final

Kalah Tipis dari Vietnam, Indra Sjafri: Semoga Ketemu Lagi di FinalPelatih Timnas U-22, Indra Sjafri. IDN Times/Tunggul Kumoro

Terkait dua gol itu, Indra memahami bahwa dalam pertandingan sepak bola, apa pun bisa terjadi, termasuk lahirnya gol melalui bola mati. "Ini pekerjaan rumah ke depan, kami tahu kemajuan Vietnam dari yang biasanya possession  ball sekarang lebih bagus dan set piece menunjukkan kemajuan cukup berbahaya untuk lawan," ujar pelatih berusia 54 tahun tersebut.

Namun, hal itu bukan berarti Timnas U-22 kalah segalanya dari Vietnam. Indra menyebut Vietnam sangat kesulitan sepanjang pertandingan. Mungkin, menurutnya, keuntungan saja yang tak berpihak ke Timnas U-22.

Ia ingin membuktikan bahwa Timnas U-22 juga bisa mengalahkan Vietnam. Oleh sebab itu, Indra berharap Vietnam dan Timnas U-22 kembali bersua di partai final nanti.

3. Timnas U-22 diminta fokus dan mencari cara tampil maksimal pada dua laga sisa

Kalah Tipis dari Vietnam, Indra Sjafri: Semoga Ketemu Lagi di FinalSelebrasi trio penyerang Timnas U-22. Dok.PSSI

Pelatih asal Minang tersebut menerima kekalahan Timnas U-22. Ia berjanji segera menganalisis hasil pertandingan yang dilaluinya selama 90 menit melawan Vietnam tadi. Sehingga, bisa melakukan evaluasi untuk meminimalisir kekurangan di dua laga sisa melawan Laos dan Brunei Darussalam.

Indra pun tak mau berlarut dalam kekecewaan. Ia memilih untuk kembali fokus menghadapi dua lawan selanjutnya dan bagaimana Timnas U-22 yang diasuhnya mencari cara tampil maksimal guna meraih satu tiket semifinal.

4. Timnas U-22 turun ke peringkat ketiga klasemen Grup B SEA Games

Kalah Tipis dari Vietnam, Indra Sjafri: Semoga Ketemu Lagi di FinalBek kanan Timnas U-22, Asnawi Mangkualam Bahar. Dok. PSSI

Hasil ini membuat Timnas U-22 turun peringkat ke posisi tiga klasemen sementara Grup B dengan koleksi enam poin. Mereka kalah selisih gol saja dari Thailand yang unggul produktivitas dengan torehan delapan gol, unggul lima gol dari Timnas U-22. Sementara, Vietnam semakin kokoh di puncak klasemen karena berhasil meraih hasil sempurna, alias tiga kali menang.

Selanjutnya, Timnas U-22 akan berhadapan dengan Brunei Darussalam, Selasa (3/11). Mereka harus meraih kemenangan yang sangat besar untuk mengejar selisih gol yang kalah dari Thailand. Kans untuk itu cukup besar mengingat Brunei Darussalam dipastikan tersingkir dari SEA Games ini lantaran sudah kala tiga kali.

Baca Juga: Klasemen Sepak Bola SEA Games Grup B: Indonesia Tempel Ketat Vietnam!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya