Jelang SEA Games 2019, Timnas U-23 Jaga Komposisi Terakhir

Zulfiandi dan Evan Dimas gabung Timnas U-23?

Jakarta, IDN Times - Persiapan Timnas U-23 menuju SEA Games 2019 Filipina tinggal memasuki fase akhir. Indra Sjafri tinggal mengumumkan 20 pemain yang bakal diboyong untuk memaksimalkan skema 4-3-3 dan bisa bersaing dengan Thailand, Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam, dan Laos di Grup B.

Namun, sejauh ini pelatih berdarah Minang tersebut masih belum mengumumkan nama-nama yang bakal masuk list skuat Timnas U-23 nanti. Sebab, Indra masih dengan hati-hati memilih siapa saja yang siap. Mungkin dalam beberapa hari ke depan ia baru merilis pemain yang bakal bertempur di SEA Games ke-30 tersebut.

Kali ini, pemilihan nama-nama pemain yang akan diberangkatkan memang lebih selektif ketimbang beberapa persiapan ajang multi-event serupa beberapa tahun ke belakang. Maklum, Indra merasa pemain yang harus dibawanya sangat terbatas, yakni 20 orang. Jadi dengan jadwal padat yang dihadapi nanti, Indra ingin pemain yang sangat fit dan siap tempur.

1. Zulfiandi dan Evan Dimas kemungkinan besar tampil di SEA Games 2019 Filipina

Jelang SEA Games 2019, Timnas U-23 Jaga Komposisi TerakhirInstagram/@zulfiandi_

SEA Games kali ini memang jadi ajang yang ditetapkan oleh PSSI sebagai target utama bagi Indra untuk meraih medali emas. Maklum, sudah 38 tahun Timnas Indonesia puasa gelar dalam ajang ini setelah terakhir mendapatkannya di Manila. Sehingga ia ingin betul-betul menemukan komposisi terbaiknya di Filipina nanti.

Bila mengacu pada beberapa laga uji coba dan turnamen internasional yang dilakoni, Indra tampaknya terus mempersolid lini tengah dan menyempurnakan serangannya. Tak pelak, peran sentral gelandang nampaknya bakal dipercayakan pada dua slot pemain senior, yakni Zulfiandi (Madura United) dan Evan Dimas (Barito Putera).

2. Indra sebut masuknya Zulfiandi melengkapi kepingan puzzle yang dicari

Jelang SEA Games 2019, Timnas U-23 Jaga Komposisi TerakhirANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Indikasi tersebut cukup kuat terlihat dalam dua laga uji coba melawan Timnas Iran. Indra memainkan dua anak kesayangannya di Timnas U-19 untuk tampil. Walhasil, lini depan Timnas U-23 bisa tampil lebih garang dengan menahan imbang 1-1 Iran pada leg pertama dan menang 2-1 di pertemuan terakhirnya.

"Masuknya Zulfiandi membuat kepingan puzzle saya yang hilang seakan kembali lagi. Biasanya Evan Dimas saja, sekarang sama Zulfiandi. Dikatakan bertemu puzzle yang hilang itu karena ia (Zulfiandi) namanya tenggelam sekian lama," kata Indra kepada awak media usai Timnas U-23 bentrok dengan Iran di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (16/11).

Baca Juga: Drawing SEA Games 2019, Timnas Indonesia Berada di Grup Maut!

3. Indra ungkap alasan kenapa belum tentukan pemain yang tampil di SEA Games Filipina

Jelang SEA Games 2019, Timnas U-23 Jaga Komposisi TerakhirANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Namun, mantan pelatih Bali United itu belum menjamin keduanya bakal diboyong ke Filipina. Sebab, sejauh ini ia masih terus menilai seluruh pemain yang tengah mengikuti Training Center. Tak cuma dari laga uji coba saja, beberapa penilaian lain diakui Indra jadi aspek penting dalam pemilihan pemainnya.

"Hasil psikotes, hasil medcek, hasil golongan darah, hasil profil pemain melalui sidik jari, itu sudah dikantongi," ujar pelatih berusia 56 tahun tersebut.

Namun, pada satu hasil (penilaian) lainnya, Indra menyebut masih dalam tahap penilaian. "Hasil tes fisik di mana kita meminta fisik pemain yang bugar, dan satu lagi SG paru-paru mereka. Jadi setelah itu cocok, kami akan membedah satu-satu hasilnya. Setelah itu baru saya akan umumkan," bebernya.

4. Beto tak jadi diboyong ke Manila

Jelang SEA Games 2019, Timnas U-23 Jaga Komposisi TerakhirIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Meski begitu, kerangka tim sudah mulai tergambar dalam buku catatan Indra. Rotasi yang terus dilakukan saat terjun di mini turnamen bertajuk CFA Team China Chong Qing Three Gorges Bank Cup International Football dan beberapa partai uji coba kemungkinan besar tak akan terjadi lagi, termasuk status penyerang naturalisasi Alberto "Beto" Goncalves yang batal gabung.

Sejatinya, nama penyerang Madura United itu diproyeksikan Indra masuk dalam skuat Timnas U-22 di SEA Games 2019 Filipina. Hanya saja, pemain berdarah Brasil tersebut dikabarkan tengah cedera sehingga namanya harus tersingkir dari skuat utama yang dibawa ke Manila.

Kini tinggal menghitung hari, Indra pun diharapkan sudah betul-betul menemukan ujung tombak terbaiknya di Filipina nanti menggantikan Beto. Harapan ini tentu diinginkan seluruh pencinta sepak bola Tanah Air. Maklum, kualitas yang dimiliki Beto sebagai mesin gol masih belum ada yang sepadan, terlebih dalam list pemain yang dipanggil tak ada satu pun striker murni.

5. Ide gila Indra Sjafri melakukan permutasi berbuah hasil

Jelang SEA Games 2019, Timnas U-23 Jaga Komposisi TerakhirANTARA/Yulius Satria Wijaya/aww.

Beruntung ide gila Indra dalam permutasi pemain membawa berkah terselubung. Boleh jadi ia sendiri dibuat terkesima dengan performa Muhammad Rafli yang tampil ciamik sebagai striker selama masa persiapan. Padahal, pemain asal Arema FC itu dipanggil TC sebagai gelandang.

Nyatanya, Rafli berhasil menjadikan lini ofensif skuat Garuda Muda lebih menggigit saat dimainkan sebagai penyerang tunggal kala menghadapi Iran. Buktinya, ia bisa mencetak dua gol ke gawang Iran, masing-masing satu gol tiap leg. Sebelumnya juga sama, ia mampu mencatatkan dua kali hattrick saat memainkan posisi baru itu.

Perubahan banal juga tak hanya dilakukan kepada satu pemain saja. Rachmat Irianto berhasil tampil memukau pada laga uji coba lawan Iran kemarin. Anak muda milik Persebaya yang biasanya beroperasi sebagai bek tengah ini bermain oke walau disulap jadi gelandang. Ia menjadikan sektor tengah Indonesia U-23 memiliki dimensi baru dan terlihat lebih dinamis dibandingkan ketika posisi itu ditempati oleh pemain lainnya.

Terang saja hal itu membuat Indra mendapatkan banyak pilihan jelang sepak mula SEA Games cabor sepak bola dimulai. Ia bisa memilih pemain-pemain yang benar-benar siap jadi andalan Timnas U-23 dalam misi membasuh dahaga usai 38 tahun tak mampu jadi yang terbaik.

Baca Juga: Resmi! Indra Sjafri Daftarkan 40 Pemain Ini Jelang SEA Games 2019

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya