Wisma Atlet Jadi ODP Centre, Pemain Sriwijaya FC Mengungsi dari Mes
Ilustrasi latihan Sriwijaya FC (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Tim Sriwijaya FC memindahkan mes pemain dari Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC) Palembang ke tempat lain. Pemindahan tersebut karena JSC telah diubah untuk Rumah Sehat menampung Orang Dalam Pengawasan (ODP) Centre COVID-19.
"Kami mencari tempat penginapan pemain dan pelatih ke lokasi di luar Wisma Atlet JSC. Kita tidak ingin ada kejadian negatif terjadi," ujar Hendri Zainuddin, Wakil Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Kamis (16/4).
1. Sriwijaya FC berencana pindah ke Swarna Dwipa
IDN Times/Feny Maulia AgustinMengingat Wisma Atlet JSC merupakan lokasi penginapan seluruh official Sriwijaya FC, terutama pemain dan pelatih, kans besar perpindahan tempat tinggal akan dilakukan selama satu bulan ke depan.
"Kalau pandemi belum mereda dan Liga kembali digelar, pasti markas Sriwijaya FC harus dialihkan. Kita tidak akan masuk (Wisma JSC) dulu. Opsinya Swarna Dwipa atau lihat nanti seperti apa," sambung dia.
Baca Juga: Sriwijaya FC Gercep Tawari Ratu Tisha Jadi Manajer
2. Pemain dan official khawatir tertular
Wisma Atlet di Jakabaring Sport City (IDN Times/Deryardli Tiarhendi)Menurut pria yang akrab disapa HZ ini, opsi perpindahan merupakan langkah cepat dan bentuk perhatian klub supaya semua tim Sriwijaya FC tidak terkontaminasi virus dan bakteri.
"Karena penyebaran corona bisa melalui benda apa saja yang pernah terkontaminasi pasien. Takutnya masih ada sisa-sisa virus yang menempel di wilayah sana," katanya.
Manajemen Sriwijaya FC pun akan meminta bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk membantu membersihkan kawasan. Jika pandemi COVID-19 selesai, pembersihan menyeluruh harus dilakukan sesuai standar WHO.
3. Tak persoalkan fungsi wisma jadi Rumah Sehat COVID-19
IDN Times/Feny Maulia AgustinHendri menlanjutkan, manajemen Sriwijaya FC tidak mempermasalahkan keputusan Pemprov Sumsel yang memfungsi Wisma Atlet sebagai Rumah Sehat dan tempat karantina ODP.
"Setiap daerah wajib ada satu tempat khusus untuk penanggulangan para ODP dan pasien. Kebetulan Wisma Atlet JSC tempat yang paling representatif di Sumsel ini," lanjutnya.
Bahkan Hendri mendukung hal itu. Ia juga berharap apa yang dilakukan pemerintah bisa menanggulangi virus corona, dan pandemi COVID-19 tersebut segera berakhir.
Baca Juga: Ratu Tisha Abaikan Tawaran Sriwijaya FC, What'sApp Sektim Tak Digubris
