Unggul Tipis, Sriwijaya FC Akui Beban Berat Hadapi PSIM Yogyakarta

Sriwijaya FC vs PSIM Yogyakarta 2-1

Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC harus mengeluarkan banyak tenaga sebelum mendapat kemenangan 2-1 dari PSIM Yogyakarta saat menjalani perdana LIga 2 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, MInggu (15/3).

Kemenangan tim berjuluk Laskar Wong Kito sore tadi, lahir dari gol Rudiyana di menit 61 dan Rahel Radiyansah pada menit 90+, sedangkan gol dan dari PSIM Yogyakarta dicetak Talaohu Abdul Mushafry menit ke 84.

Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib mengakui, bahwa anak asuhnya kesulitan meski akhirnya berhasil meraih tiga poin pertama. 

"Akhirnya kita memenangkan pertandingan, karena permainan hari ini beban berat. Rasanya begitu tegang, hingga akhirnya pemain bisa memberikan yang terbaik dan fokus. Kita bisa keluar dari kesulitan," ujar dia, Minggu (15/3).

1. Cuaca panas mempengaruhi ritme permainan

Unggul Tipis, Sriwijaya FC Akui Beban Berat Hadapi PSIM YogyakartaPertandingan Sriwijaya FC lawan PSIM Yogyakarta (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pelatih yang akrab disapa Budijo ini mengungkapkan, kesulitan dari penggawa Laskar Wong Kito itu turut dipengaruhi panasnya kondisi cuaca saat pertandingan berjalan selama 90 menit.

"Pada babak pertama tim sama-sama belum mencetak gol dan saling serang dengan tempo cepat. Semua merasa sulit, karena pertama faktor cuaca yang panas dan terbawa emosional," ungkap dia.

2. Pelatih memang menekankan Sriwijaya FC harus menang di laga perdana

Unggul Tipis, Sriwijaya FC Akui Beban Berat Hadapi PSIM YogyakartaPertandingan Sriwijaya FC lawan PSIM Yogyakarta (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Budijo menjelaskan, pada laga perdana Sriwijaya FC di Liga 2 ini, pemain memang diwajibkan untuk meraih kemenangan. Jadi wajar kalau pemain merasa di bawah tekanan.

"Saya memang minta tim harus menang di laga pembuka. Mungkin ini yang buat mereka merasa terbebani. Tetapi paling penting mereka akhirnya punya rasa tanggung jawab dan menjawab tuntutan kemenangan," jelas dia.

3. Rahel Radiyansah akui sempat ada kendala

Unggul Tipis, Sriwijaya FC Akui Beban Berat Hadapi PSIM YogyakartaPertandingan Sriwijaya FC lawan PSIM Yogyakarta (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pemain sayap Sriwijaya FC, Rahel Radiyansah menuturkan, sangat bersyukur dengan hasil tiga angka pada laga pemuka Liga 2 Indonesia 2020 ini. 

"Bersyukur sekali bisa menang, walaupun tadi ada kendala dengan pemain lawan waktu mau nyerang dan mencetak gol," tutur dia.

Baca Juga: Sriwijaya FC Deteksi Kekuatan PSIM Yogyakarta dari Para Mantan

4. PSIM Yogyakarta akui harus belajar dari Sriwijaya FC

Unggul Tipis, Sriwijaya FC Akui Beban Berat Hadapi PSIM YogyakartaPertandingan Sriwijaya FC lawan PSIM Yogyakarta (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara, Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiansyah mengatakan, mereka masih harus banyak belajar atas kekalahan dari Sriwijaya FC. 

"Di awal permainan kita bisa menyerang. Tetapi kami tetap belajar dari Sriwijaya FC dalam skema persiapan tim dan posisi. Mereka memang lebih menguasai. Kami akan perbaiki di sistem menyerang dan bertahan," kata dia.

"Tapi perjalanan Liga 2 ini masih panjang. Selamat untuk yang menang, dan kami harus banyak mempelajari antisipasi dalam segala hal," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya