Tampil Disiplin, Sriwijaya FC Mampu Imbangi Rap Rap nya PSMS Medan
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC mampu keluar dari Stadion Teladan, Medan, dengan kepala tegak. Bermain di hadapan pendukung PSPS, Laskar Wong Kito bisa mengimbangi gaya rap-rap Ayam Kinantan selama 90 menit, dengan skor akhir 1-1, Kamis (1/8) sore.
Menurut Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi, selama pertandingan berlangsung, semua pemain mampu mengendalikan diri-masing-masing dan cukup tenang. Gol yang dibuat PSMS Medan memang terjadi karena on play.
"Semua pemain tenang, jadi taktik kita berjalan. Dari awal saya katakan, kita harus sabar menghadapi permainan PSMS yang cepat dan keras. Kita sudah bagus, tapi memang ada pemain tengah yang miss konunikasi," ujarnya, usai pertandingan.
1. Wong Kito bisa ladeni permainan keras PSMS
IDN Times/IstimewaKas Hartadi mengungkapkan, PSMS Medan sangat konsisten menerapkan gaya rap rap nya, sehingga Ambrizal dan kawan-kawan cukup kesulitan mengembangkan permainan.
"Semua pemain sudah bekerja keras, mereka bisa mengatasi kerasnya gaya PSMS dan hampir bisa memenuhi target tiga poin. Walau pun, kita sedikit kewalahan mengikuti cara bermain lawan" ungkapnya.
2. Sriwijaya FC samakan kedudukan di menit ke 54
IDN Times/IstimewaBermain cepat, PSMS Medan lebih dulu unggul di menit 25, lewat sundulan Natanael Siringo Ringo. Masuk babak kedua, Laskar Wong Kito tetap bermain normal dan terus mengimbangi gaya keras tuan rumah.
Babak kedua baru berjalan sembilan menit, atau tepat di menit 54, Sriwijaya FC akhirnya dapat memecah kebuntuan. Berawal dari sepak pojok Siswanto dan sedikit terjadi kemelut, Ahmad Ihwan yang datang dari tengah, langsung menyambar bola dengan mengarahkan tendangannya ke jala gawang lawan.
Kiper PSMS Medan, M Choirun Nasirin, tak mampu menghalau bola tersebut masuk ke jala gawangnya. Kedudukan kembali imbang 1-1 hingga peluit panjang babak kedua berakhir.
"Hal ini menjadi bukti, bahwa pemain Sriwijaya FC mampu memainkan taktik yang sudah di berikan selama masa latihan," kata Kas Hartadi.
3. Derby Sumatra tak mengubah posisi klasemen sementara
IDN Times/IstimewaDengan hasil tersebut, maka posisi kedua tim di klasemen sementara tidak berubah. PSMS tetap di peringkat 2, sedangkan Sriwijaya FC di posisi 3 dengan sama-sama mengoleksi 17 poin.
Pemain Sriwijaya FC, Akbar Zakaria mengatakan, bahagia atas satu poin yang dibawa dari markas PSMS Medan. Dirinya mengaku, semua tim bermain sesuai yang di berikan oleh Pelatih Kepala usai pergantian Babak.
"Alhmdulilah ya kita bisa dapat poin. Kami bisa menjalankan strategi pelatih dengan baik, dan kami fokus," katanya.
Baca Juga: Sriwijaya FC - PSMS Medan, Duel Dua Mantan Penguasa Andalas
4. Rahman Gurning akui kedisplinan pemain belakang Sriwijaya FC
IDN Times/IstimewaSementara, Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning mengatakan, permainan anak asuhnya sudah maksimal dengan strategi menyerang.
"Kami terus melancarkan serangan demi tiga poin penuh di kandang sendiri. Tapi, kedisplinan pertahanan Sriwijaya membuat serangan selalu gagal menembus sasaran," katanya.
"Kami menampilkan formasi menyerang dan menciptakan banyak peluang. Namun, tak satu pun bisa mengecoh kiper Sriwijaya. Mereka memang tim besar, dengan taktik luar biasa," tandasnya.
