Suporter Sriwijaya FC Minta Manajemen Libatkan Orang yang Pantas  

Kelompok suporter Sriwijaya FC bicarakan keluh kesah

Palembang, IDN Times - Tiga komunitas besar suporter Sriwijaya FC, Ultras Palembang, Sriwijaya Mania Hooligan dan Singa Mania, punya pandangan yang berbeda pascagagalnya Laskar Wong Kito kembali ke Liga 1 Indonesia. 

Namun, respons yang disampaikan kelompok suporter ini lebih kepada uneg-uneg dan keluh kesah mereka yang hingga saat ini beberapa diantaranya belum tersampaikan ke manajemen.

"Demi peningkatan prestasi Sriwijaya FC, kami menginginkan dan meminta orang-orang di dalam jajaran manajemen itu memang melibatkan orang-orang yang pantas. Melibatkan pihak-pihak yang benar-benar peduli dengan tim," kata Ketua Ultras Palembang, Qusoi, Jumat (29/11).

1. Berharap tidak ada lagi pihak yang memanfaatkan nama besar Sriwijaya FC

Suporter Sriwijaya FC Minta Manajemen Libatkan Orang yang Pantas  Ilustrasi Pertandingan Sriwijaya FC di Liga 2 2019 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Qusoi mengungkapkan, tim kebanggaan Wong Sumsel ini memiliki sejarah luar biasa pada kompetisi sepak bola di tanah air. Sebagai klub yang di take over pada tahun 2004-2005 dari Persijatim Solo, Sriwijaya FC menjelma menjadi tim besar.

Tercatat, pada musim 2007-2008, Laskar Wong Kito merengkuh Piala Liga dan Piala Copa Indonesia. Berikutnya, pada musim 2012-2013, kembali menjadi juara Liga Indonesia. Belum lagi pada ajang-ajang domestik lainnya. 

Berkaca dari prestasi tersebut, Qusoi melanjutkan, agar Sriwijaya FC tetap menjadi tim besar. Makanya, akan lebih baik dalam kepengurusan tidak ada lagi pihak-pihak yang memanfaatkan untuk hal kurang baik.

"Kita tahu siapa-siapa yang andil dan siapa saja yang cuma cari panggung. Libatkan lagi orang-orang seperti Syahrial Oesman, Bariyadi dan yang lainnya," ujar dia.

2. Suporter berharap ada orang-orang yang pernah berjasa masuk di manajemen Sriwijaya FC

Suporter Sriwijaya FC Minta Manajemen Libatkan Orang yang Pantas  Ilustrasi pertandingan Sriwijaya FC di Liga 2 2019 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kalau beberapa waktu lalu Presiden Sriwijaya FC, Asfan Sanaf Fikri sudah menyatakan tidak akan ada pergantian dalam jajaran manajemen dan pengurus. Namun, keinginan suporter ini berbeda dan justru menginginkan pada jajaran manajemen ada pergantian bahkan meminta perubahan total.

"Sebenarnya manajemen lah yang perlu dirombak dan memasukkan lagi orang-orang yang pernah membuat Sriwijaya FC berjaya. Perombakan total dibutuhkan demi Sriwijaya FC ke Liga 1," tegas Qusoi.

Baca Juga: Gagal Promosi ke Liga 1, Ini Rencana Presiden Sriwijaya FC Musim Depan

3. Manajemen Sriwijaya FC harus percaya dengan pemain lokal

Suporter Sriwijaya FC Minta Manajemen Libatkan Orang yang Pantas  Ilustrasi permain Sriwijaya FC di Liga 2 Indonesia (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Qusoi menjelaskan, agar bisa meraih prestasi besar, tentu diperlukan keberanian untuk keluar dari zona aman. Selain harus menarik pemain bintang, hal terpenting adalah manajemen harus percaya kalau pemain lokal Sumsel juga memiliki kemampuan.

"Kita punya pemain lokal yang tidak kalah bagus. Contoh saja dari Persiraja, pemain mereka tidak terlalu banyak pemain bintang. Tetapi mereka mempunyai pemain muda, pemain naturalisasi kita tarik dan juga pemain berpotensi jangan tertinggal," jelas dia.

Baca Juga: Wong Kito Harus Move On, Lupakan Kegagalan Sriwijaya FC ke Liga 1

4. Meminta Keith Kayamba Gumbs menjadi pelatih Sriwijaya FC

Suporter Sriwijaya FC Minta Manajemen Libatkan Orang yang Pantas  Ilustrasi pertandingan Sriwijaya FC di Liga 2 2019 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Terpisah, Ketua Sriwijaya Mania (S-Man), Edy Ismail menuturkan, agar Sriwijaya FC tetap bersinar, sebaiknya Laskar Wong Kito dinakhodai oleh pelatih yang memiliki skill matang.

"Rombak pemain dan pelatih, cari pemain-pemain muda untuk Sriwijaya FC kedepan. Kalau bisa seperti Keith Kayamba gumbs jadi pelatih Sriwijaya FC. Karena dia paham dengan pola permainan menyerang dan mampu bermain bola kaki modern," tutur dia.

5. Sriwijaya Mania yakinkan tak ada masalah antara klub dan suporter

Suporter Sriwijaya FC Minta Manajemen Libatkan Orang yang Pantas  Ilustrasi pertandingan Sriwijaya FC di Liga 2 2019 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Edy Ismail melanjutkan, meski Sriwijaya FC belum mampu kembali ke Liga 1, namun tidak ada permasalahan besar di antara Sriwijaya FC dan suporter.

"Masalah apa? Saya rasa tidak ada masalah antara kegagalan Sriwijaya FC gagal promosi dengan kami para suporter. Intinya, keinginan kami agar Sriwijaya FC tetap berjaya," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya