Rumput Stadion Bumi Sriwijaya Belum Sempurna untuk Piala Dunia U-20

Stadion Bumi Sriwijaya disiapkan jadi tuan rumah pada 2023

Palembang, IDN Times - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyebut kondisi rumput di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang belum sempurna. Padahal, Stadion Bumi Sriwijaya disiapkan sebagai salah satu lokasi pendamping tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023 nanti.

"Rumput secara umum masih ada perbaikan. Permukaannya cukup baik, rumputnya sehat. Kualitas rumput harus berbeda dari Asian Games," ujar Head Infrastructure Safety Security dari PSSI, Adi Nugroho, usai inspeksi persiapan Piala Dunia U-20 di Palembang, Jumat (1/4/2022).

1. Perbaikan harus dilakukan di dalam dan luar stadion

Rumput Stadion Bumi Sriwijaya Belum Sempurna untuk Piala Dunia U-20Kunjungan PSSI ke Stadion Bumi Sriwijaya Palembang dalam rangka inspeksi persiapan tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan hasil pengecekan fisik di lapangan, Tim Infrastruktur PSSI mencatat beberapa masalah yang harus terselesaikan dalam waktu setahun. Yakni ketebalan dan kerapatan rumput, penyempurnaan gawang, dan pagar penonton.

"Beberapa titik masih harus diperbaiki, rumput gulmanya sudah berkurang. Kerataan tanah cukup baik tapi masih perlu dilakukan perbaikan," katanya.

Sebagai stadion pendamping dari venue utama di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) di Jakabaring Sport City (JSC), standar kondisi lapangan harus sesuai standar FIFA selaku penyelenggara Piala Dunia U-20 tahun depan.

"Perbaikan mulai dari bagian dalam stadion hingga kawasan luar. Pagar-pagar parameter nanti ditata agar tidak tampak dari luar. Tertata rapi, peralatan juga harus ada untuk latihan. Ruang ganti cukup, suplai listrik juga harus aman, supaya tim yang main aman," jelas dia.

Baca Juga: Piala Dunia U20 Diundur 2023, Sumsel Jamin Stadion dan Venue Terawat

2. Inspeksi untuk verifikasi standar FIFA

Rumput Stadion Bumi Sriwijaya Belum Sempurna untuk Piala Dunia U-20Kunjungan PSSI ke Stadion Bumi Sriwijaya Palembang dalam rangka inspeksi persiapan tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Penilaian secara menyeluruh kondisi kesiapan Stadion Bumi Sriwijaya Palembang sebagai venue sudah di angka 80 persen. Adi menyebutkan, 20 persen kekurangan tinggal penuntasan dan penyempurnaan.

"Ini tempat terakhir di mana kami harus melakukan verifikasi dan memasukan data yang sudah diminta dari federasi tertinggi Piala Dunia," ungkapnya.

Selain itu, data tersebut akan menjadi kebutuhan yang diminta pihak federasi FIFA World Cup. PSSI memeriksa kualitas rumput, dimensi lapangan, fasilitas, gawang, dan lain-lain.

Baca Juga: Sederet Catatan PSSI dan Kemenpora Usai Inspeksi Stadion GSJ Palembang

3. Masih memiliki waktu setahun untuk persiapan

Rumput Stadion Bumi Sriwijaya Belum Sempurna untuk Piala Dunia U-20Kunjungan PSSI ke Stadion Bumi Sriwijaya Palembang dalam rangka inspeksi persiapan tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Adi menyampaikan, pengurus Stadion Bumi Sriwijaya Palembang diberikan waktu satu tahun untuk memperbaiki kekurangan stadion sesuai standar penilaian dari FIFA.

Ia berharap kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2023 dapat menjadi wadah belajar bagi Indonesia khusunya di Palembang. Sebab dalam rentang waktu puluhan tahun, bisa jadi venue di Sumsel terpilih lagi sebagai tuan rumah.

"Ini waktunya yang baik untuk kita semua belajar dalam rangka turnamen tertinggi yang akan akan di Indonesia, khususnya cabang olahraga. Belum tentu 5-10 tahun bahkan puluhan taun lagi bisa ada di disini," tandas dia.

Baca Juga: Gelora Sriwijaya Disebut Jadi Stadion Terbaik Jelang Piala Dunia U20 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya