Kompetisi Disetop Dampak Corona, Ini Respons Empat Pelatih Liga 2 

Mulai tentang pengaruh tim, hingga manfaatkan masa libur

Palembang, IDN Times - Kebijakan penyetopan sementara kompetisi Liga Indonesia akibat wabah Virus Corona (Covid-19) oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI Indonesia selama dua pekan, turut mempengaruhi persiapan Sriwijaya FC.

Menurut Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib, pihaknya memang sepakat dengan keputusan pemerintah tersebut. Hanya saja, mereka khawatir ada pengaruh pada performa anak asuhnya pada pertandingan selanjutnya.

"Demi keselamatan kerja dan keselamatan nyawa, pasti kita ikuti. Tetapi dalam hal persiapan khususnya pertandingan, bisa saja berpengaruh dengan ritme permainan tim," ujar dia, Senin (16/3).

1. Budijo tetap instruksikan anak asuhnya berlatih walau kompetisi disetop

Kompetisi Disetop Dampak Corona, Ini Respons Empat Pelatih Liga 2 Pelatih Kepala Sriwijaya FC Budiardjo Thalib (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pria yang akrab disapa Budijo ini mengungkapkan, seluruh penggawa dari tim berjuluk Laskar Wong Kito ini tetap melakukan latihan rutin seperti biasa, walau ada penyetopan sementara.

"Harapannya semoga Palembang dan Sumsel bisa bebas wabah corona, Insyaallah tidak ada penyakit lain juga. Namun, walau sudah dipastikan liga dijeda, Sriwijaya FC tetap  latihan. Kami juga tetap memperhatikan rest pemain. Selama libur ini juga tidak ada uji coba," ungkap dia.

2. Tim pelatih tetap memantau kesehatan semua pemain Sriwijaya FC

Kompetisi Disetop Dampak Corona, Ini Respons Empat Pelatih Liga 2 Pelatih Kepala Sriwijaya FC Budiardjo Thalib (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Mantan Pelatih Persik Kediri ini menuturkan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap pemain pada kondisi resah akibat Covid-19, pihaknya tetap selalu memantau kesehatan tim.

"Saya minta mereka untuk tetap jaga kebugaran, dan saya sebagai pelatih juga mencoba menenangkan pemain. Agar mereka tetap enjoy dan semangat," tutur dia.

3. Pelatih PSIM Yogyakarta minta keterbukaan kesehatan dalam tim

Kompetisi Disetop Dampak Corona, Ini Respons Empat Pelatih Liga 2 Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiansyah (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara, Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiansyah mengatakan, setelah laga pertama ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan manajemen terkait situasi yang terjadi.

"Tetap terbuka koordinasi untuk masalah kesehatan baik pemain dan manajemen juga. Di luar dari itu, kita tetap siapkan strategi mencuri poin menang setelah nanti laga dilanjutkan kembali. Saya berharap pemain tetap sehat," kata dia.

Baca Juga: Unggul Tipis, Sriwijaya FC Akui Beban Berat Hadapi PSIM Yogyakarta

4. Pelatih Muba Babel United dan Persekat Tegal manfaatkan waktu libur

Kompetisi Disetop Dampak Corona, Ini Respons Empat Pelatih Liga 2 Pertandingan Muba Babel United vs Persekat Tegal di Stadion Serasan Sekate Sekayu (IDN Times/Istimewa)

Terpisah, Pelatih Kepala Muba Babel United, Bambang Nurdiansyah mengatakan, akan memanfaatkan waktu istirahat sementara ini untuk lebih meningkatkan kekompakan di dalam tim.

"Dari sisi pribadi, kami beruntung bisa menambah waktu latihan yang kemarin hanya dua minggu. Tentu harus kami perbaiki semua kekurangan di dalam tim," kata dia.

Sama halnya dengan Pelatih Kepala Persekat Tegal, Nazal Mustofa, dengan adanya jeda bertanding ini menjadi peluang pemain untuk menjaga performa.

"Kami ikuti saja keputusan PSSI. Hal ini juga menyangkut kesehatan semuanya, yang jelas manfaatkan (libur) dengan positif," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya