Ditekuk Sriwijaya FC, MBU FC Salahkan Kondisi Lapangan 

Strategi Long Passing tak efektif bagi penyerang MBU FC

Palembang, IDN Times - Muba Babel United (MBU) FC menanggung kekalahan melawan Sriwijaya FC (SFC) dengan skor 2-0 saat berlaga di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Riau, Kamis (4/11/2021). Laskar Ranggonang terpaksa bertahan di posisi papan bawah klasemen Grup A Liga 2 Indonesia.

Hanya meraih 2 poin dari seluruh pertandingan hingga laga perdana putaran kedua, MBU FC terancam degradasi. Padahal klub sepak bola asal Musi Banyuasin (Muba) itu menarget kemenangan pertama di Grup A di tangan pelatih baru Ibnu Grahan.

1. Pemain MBU FC tak mampu memanfaatkan peluang

Ditekuk Sriwijaya FC, MBU FC Salahkan Kondisi Lapangan Muba Babel United FC berlaga di Liga 2 Indonesia musim 2021 (IDN Times/Dokumen)

Sempat menonjolkan gairah serangan saat berlaga di babak awal pertandingan, namun performa Amirul Mukminin dan kawan-kawan tak mampu membawa MBU FC bangkit sepanjang 90 menit pertandingan.

"Padahal dari sekian banyak peluang yang dikreasikan pemain, seharusnya ada satu atau dua gol yang bisa disarangkan ke gawang lawan. Namun pemain tak mampu memanfaatkannya dengan baik," kata Ibnu, Jumat (5/11/2021).

Baca Juga: Muba Babel United FC Tambah 3 Pemain Baru Jelang Putaran Kedua

2. Kontur lapangan stadion tidak bisa meredam pantulan bola dengan baik

Ditekuk Sriwijaya FC, MBU FC Salahkan Kondisi Lapangan Muba Babel FC vs Sriwijaya FC berlaga di putaran kedua Liga 2 Indonesia kompetisi 2021 (IDN Times/Dokumen Sriwijaya FC)

MBU FC katanya terkendala kualitas lapangan yabg kalah jauh dibandingkan Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang. Kontur lapangan di Stadion Kaharudin Nasution, dinilainya memiliki kontur keras sehingga tidak mampu meredam pantulan bola secara baik.

"Mereka diintruksikan mengubah cara bermain dengan memperbanyak long passing. Namun anak-anak kurang tenang saat mengeksekusi peluang. Emosi pemain dan kontur lapangan tidak seirama," timpalnya.

3. Fokus pada laga selanjutnya agar tak terdegradasi

Ditekuk Sriwijaya FC, MBU FC Salahkan Kondisi Lapangan Muba Babel United FC berlaga di Liga 2 Indonesia musim 2021 (IDN Times/Dokumen)

Selain faktor kondisi lapangan dan emosi yang tak mampu ditahan tim, kekalahan MBU FC kata Ibnu turut dipengaruhi daya saing, kemampuan, serta performa dari pemain Laskar Wong Kito. Pergantian strategi long passing menurutnya justru membuat MBU FC makin tak efektif.

"Striker kita kecil, sementara bek Sriwijaya tinggi besar. Babak kedua ada kemajuan tapi akurasi shooting dan finishing sangat kurang di tim. Saat ini kita ada di zona degradasi, harus segera bangkit dan fokus pertandingan selanjutnya," tandas dia.

Baca Juga: Sriwijaya FC Tumbangkan MBU FC, Nil Maizar: Fantastis dan Taktis

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya