2. Tim juara turnamen U-18 Sriwijaya FC bakal mendapat hadiah khusus

Ilustrasi pertandingan Sriwijaya FC di Liga 2 2019 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Mantan penjaga gawang Kramayudha Tiga Berlian (KTB) era galatama itu menjelaskan, sistem turnamen U-18 ini menggunakan sistem gugur, dan bila ada pemain yang dinilai memiliki skill sesuai standar Sriwijaya FC, maka peluang bermain di tim senior menjadi lebih besar. Apalagi untuk tim yang juara, pihak manajemen juga memberikan hadiah khusus.

"Ada piala dan uang pembinaan. Tetapi saya rasa nama Sriwijaya FC ini menjual sekali dan melejit, dan saya berpikir para tim yang ikut turnamen lebih mengarah ke prestasi bukan untuk memperebutkan juara ya," jelas dia.

3. Bekal pemain muda Sumsel untuk melangkah menjadi pemain masa depan timnas

Tim Sriwijaya FC lolos delapan besar Liga 2 Indonesia (IDN Times/Istimewa)

Selain untuk mengikuti regulasi baru dari PSSI, ungkap Indrayadi, Turnamen U-18 Sriwijaya FC ini menjadi salah satu jaminan untuk menuju ke arah pemain tim nasional.

"Menjadi apresiasi ke PSSI kalau kita punya pemain bagus. Kalau ada potensi, akan jadi masa depan untuk timnas nantinya. Namun, yang harus dilihat itu bukan karena fokus pada putra daerah, tetapi apakah setelah pemain daerah ini punya prestasi bisa kembali lagi ke tim yang membesarkan namanya," kata Indrayadi.

Baca Juga: Cari Pemain Lokal, Manajemen Sriwijaya FC Gelar Turnamen U-18 

4. Turnamen U-18 Sriwijaya FC ini bisa menjadi wadah evaluasi pemain dan manajemen

Pelatih kiper Sriwijaya FC, Fery Rotinsulu (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara, pelatih kiper Sriwijaya FC, Fery Rotinsulu menambahkan, turnamen U-18 Sriwijaya FC ini menjadi momentum untuk mencari pemain khususnya kiper yang punya bakat luar biasa.

"Kalau bisa semua pemain sepak bola ini tidak saja cerdas memainkan bola saja, namun mereka harus lihai dalam menangkap bola. Seleksi turnamen U-18 ini juga jadi wadah evaluasi, bukan hanya pemain tetapi manajemen," tandas dia.