TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelatih Semen Padang FC, Hendri Susilo, Mundur Usai Kekalahan

Cuma tiga poin dari 4 laga

(Dok. Semen Padang)

Intinya Sih...

  • Pelatih Semen Padang FC, Hendri Susilo, mengundurkan diri setelah timnya hanya mengantongi tiga poin dari empat laga.
  • CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, menyatakan bahwa Hendri telah mundur dari posisi pelatih kepala tim setelah rapat evaluasi.
  • Semen Padang FC harus segera mencari pelatih baru untuk menghadapi sisa kompetisi Liga 1 dan menunjuk Hengki Ardiles sebagai caretaker sementara.

Laporan Halbert Chaniago dari Sumatra Barat

Padang, IDN Times – Pelatih Semen Padang FC, Hendri Susilo, resmi mengundurkan diri setelah timnya mengalami kekalahan 2-1 melawan Malut United pada laga keempat BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (15/9/2024).

Kekalahan ini memperparah posisi Semen Padang di klasemen sementara, terjerembab di posisi ke-16 dengan hanya mengantongi tiga poin dari empat laga.

1. Hendri Susilo Mundur Usai Kekalahan

Skuat Semen Padang FC dalam sesi latihan (Dok. Semen Padang FC)

Kabar pengunduran diri Hendri Susilo disampaikan oleh CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, dalam keterangan resmi yang diterima oleh IDN Times pada Sabtu (14/9/2024).

"Ya benar, dalam rapat evaluasi yang sudah kita lakukan barusan, Coach Hendri menyatakan mundur dari posisi pelatih kepala tim," ujar Win.

Meski Hendri telah berupaya maksimal untuk memperbaiki performa tim, hasil kurang memuaskan masih menghantui mereka.

"Kita ucapkan terima kasih kepada beliau atas dedikasinya kepada tim. Kita doakan beliau bisa sukses di perjalanan selanjutnya," tambah Win.

2. Berburu Pelatih Baru

Dengan mundurnya Hendri, Semen Padang FC kini harus segera mencari pelatih baru untuk menghadapi sisa kompetisi Liga 1. Tim Kabau Sirah akan menghadapi tiga laga penting di bulan September ini, sehingga posisi pelatih kepala harus segera diisi.

"Tentunya kita akan segera mencari pelatih kepala baru," ujar Win. "Kita tahu laga yang akan datang super ketat, dan kita perlu pelatih untuk itu."

Berita Terkini Lainnya