Keunikan Sirkuit Skyland Bikin Kaget Crosser Supermoto Muba
Muba juga mengusung sport tourisme (IDN Times/Rangga Erfizal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekayu, IDN Times - Keunikan Internasional Sirkuit Skyland, Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, mendapat pujian dari dari pembalap asal negeri Jiran, Malaysia, Ahmad Daniel Haikal, saat mengikuti Muba Internasional Supermoto 2019.
"Lintasannya sangat baik, 50 persen offroad, dan 50 persen aspal. Offroad ini memberi tantangan bagi kita menahan keseimbangan, membuat tangan kita harus bersiap. Sebab, sebelumnya kita lakukan persiapan dengan renang, fitnes, sehingga kita tinggal menyesuaikan stamina tubuh dengan kondisi arena," kata Daniel, Sabtu (7/12).
1. Muba Supermoto Cup 2019 diikuti 18 crosser dunia dari 7 negara
Kejuaraan supermoto Internasional diikuti 18 pembalap dari 7 negara (IDN Times/Rangga Erfizal)Menurut Ketua Pelaksana Muba Supermoto Cup 2019, Budi Santen, even ini diikuti oleh 18 crosser dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Inggris dan Australia. Dengan melombakan tiga kelas, yakni Internasional, Nasional dan Lokal.
"Kejuaraan ini juga mendapat respons dan apresiasi dari peserta asing, bagaimana Muba mempersiapkan kejuaraan ini dengan baik," kata dia.
2. Supermoto menjadi ajang pemanasan sebelum kejuaraan X1GP tahun depan
Crosser negeri Jiran, Ahmad Daniel Haikal (IDN Times/Rangga Erfizal)Budi mejelaskan, sirkuit Skyland ini memang dibangun kegiatan balapan Internasional dan kejuaraan hari ini menjadi langkah pemanasan bagi Indonesia, untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah balapan Supermoto.
"Ini menjadi modal Indonesia untuk mempersiapkan diri road to X1GP, setara kejuaraan internasional MXGP. Sirkuit ini di bikin layaknya kejuaraan dunia, biasanya di bikin seadanya. Nah ini kita bikin serius, dengan panjang 1,15 kilometer dengan 350 meter track tanah liat," jelas dia.
3. Investasi jangka panjang bagi pembalap lokal
Jajal lintasan, pembalap Internasional, Nasional dan Lokal jajal lintasan (IDN Times/Rangga Erfizal)Budi mengungkapkan, hadirnya kejuaraan internasional di Bumi Serasan Sekate sangat baik untuk investasi jangka panjang bagi bibit muda Indonesia khususnya Sumsel.
"Kita berharap kejuaraan hari ini tidak berhenti di sini saja. Harus ada kejuaraan lainnya. Selain itu juga penting untuk pembinaan generasi muda," ungkap dia.
Baca Juga: Menunggu Aksi Cadas Doni Tata di Muba International Supermoto
4. Sirkuit Skyland dari awal di desain untuk kejuaraan Internasional
Adviser Supermoto CUP 2019, Frans Tanuwijaya dan Ketua Pelaksana, Budi Santen (IDN Times/Rangga Erfizal)Sementara, Adviser Supermoto CUP, Frans Tanuwijaya mengatakan, pujian terhadap lintasan dari pembalap yang dilontarkan kepada dirinya, tak lain karena lintasan sirkuit ini cukup unik.
"Sirkuitnya cukup unik, para peserta juga surprise ada lokasi terpencil namun memiliki sirkuit sangat baik dan layak untuk kejuaraan dunia. Muba jadi pionir, dari sisi lintasan juga sangat baik, cukup untuk gelaran Internasional," tandas dia.
