Nyaris Lost Generation, Sumsel Kembali Bina Atlet Polo Air

Kejuaraan Polo Air Sriwijaya Cup 2019

Palembang, IDN Times - Geliat perkembangan olah raga Polo Air di Sumatra Selatan (Sumsel) memang tidak se populer sepak bola. Atas dasar inilah perlu dibuat terobosan-terobosan agar olah raga jenis ini lebih memasyarakat. 

"Makanya saya memulai dengan membuat terobosan di Sumsel, dengan menggelar even seperti ini. Apalagi, Sumsel sendiri pernah menjuarai even polo air," ujar mantan Pelatih Poli Air Sumsel, Anugerah Widi, pada Kejuaraan Polo Air Sriwijaya Cup 2019, di Kolam Renang Lumban Tirta, Sabtu (20/7).

1. Polo air Sumsel punya prestasi bagus di PON Riau

Nyaris Lost Generation, Sumsel Kembali Bina Atlet Polo AirIDN Times/Feny Maulia Agustin

Sebagai Ketua Penyelenggara Kejuaraan Polo Air Sriwijaya Cup 2019, Anugerah widi mengatakan, pihaknya akan berusaha untuk memperkenalkan cabang olahraga (Cabor) polo air sama populernya dengan sepak bola.

"Tim polo air Sumsel ini pernah mendapatkan perak pada PON Riau 2012 dan pada tahun 2016 kita dapat perunggu. Sumsel punya prestasi bagus pada cabor ini, makanya perlu ditingkatkan lagi," katanya.

Mengacu dari situ, terangnya, Sumsel butuh regenerasi atlet polo air. Sekarang dimulai dengan terobosan-terobosan kecil agar pembinaan ini terus berjalan biar  tidak lost generation lagi.

"Saya harap polo air di Sumsel bisa berbicara di kancah nasional. Untuk awal, kita buat kejuaraan U-14 mix dan ini pertama kali di selenggarakan di Palembang. Karena saya pernah melatih di sumsel dan juga timnas di 2017,  makanya sekarang saya fokus untuk pembinaan di usia dini terutama di usia 10-14 tahun," terangnya.

2. Sesuai dengan program Sumsel

Nyaris Lost Generation, Sumsel Kembali Bina Atlet Polo AirIDN Times/Feny Maulia Agustin

Sementara, Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Pemprov Sumsel, Akhmad Najib mengungkapkan, cabor polo air ini memiliki potensi besar dan bisa berperan dalam kesuksesan program Pemprov Sumsel.

"Dengan adanya kejuaraan untuk pemula ini, bisa menjadi satu cara mencari bibit-bibit untuk untuk melahirkan atlet polo air Sumsel," katanya.

3. Enam tim ramaikan kejuaran polo air

Nyaris Lost Generation, Sumsel Kembali Bina Atlet Polo AirIDN Times/Feny Maulia Agustin

Baca Juga: Perpustakaan vs Warnet, Kadisperpus Sumsel: Anak-anak Pilih Warnet

Apalagi, sambung Najib, selain diikuti Palembang kejuaraan ini juga ada perwakilan tim dari Kabupaten Muba.

"Ada enam tim yang ikut pertandingan ini, mudah-mudahan mereka yang ikut ini adalah calon atlet-atlet polo air Sumsel yang potensial," sambungnya.

Selain itu, tambah Najib, dari even ini bisa menggerakkan ekonomi kota Palembang. Karena cukup banyak atlet, official dan pengunjung yang menyaksikan kejuaraan polo air ini.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya