Himalaya Terlihat dari India, Tanda Polusi Turun karena Lockdown

New Delhi, IDN Times - Keputusan lockdown di India sejak 24 Maret lalu membuat tingkat polusi menurun drastis. Bahkan pegunungan Himalaya bisa terilhat dari District Jalandhar, sebuah negara bagian Punjab India. Fenomena ini adalah yang pertama kali dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.
Beberapa warga setempat yang beruntung mengambil gambar dari atas rumahnya, lalu membagikan foto pemandangan super langka tersebut ke media sosial.
1. Kawasan pegunungan Dhauladhar terlihat dari jarak 200 kilometer
Seorang warganet, Deewalia, yang tinggal di Jalandhar, melihat pemandangan Dhauladhar salah satu dari dataran pegunungan Himalaya yang lebih rendah. Warga Jalandhar lainnya, Harbhajan Singh, juga mengunggah foto Himalaya yang berjarak sekitar 200 kilometer dari atap rumahnya.
"Tidak pernah bisa membayangkan ini mungkin terjadi...indikasi jelas dari dampak polusi yang telah dilakukan oleh kita kepada Ibu Pertiwi," tulisnya di Twitter.
Manjit Kang, warganet lain, turut menuliskan hal serupa. "Untuk pertama kali dalam hampir 30 tahun, bisa melihat Himalaya dengan jelas karena lockdown di India membersihkan polusi udara. Sungguh luar biasa," tulisnya.
Baca Juga: Kunyah Daun Sirih Tak Bisa Sembuhkan COVID-19, Ini Fakta Khasiatnya
2. Lockdown berpengaruh besar pada penurunan polusi udara
Badan kesehatan dunia (WHO) selama ini mengategorikan India sebagai salah satu negara dengan kualitas udara terburuk di dunia, yaitu lima kali lebih buruk dari batas maksimum yang telah ditetapkan.
Namun seperti dilaporkan The Independent, Dewan Pengendalian Polusi Pusat di India mengungkap sebuah laporan bahwa lockdown berakibat pada peningkatan kualitas udara secara signifikan.
Laporan itu juga mengatakan tingkat polusi udara di 85 kota di India menurun cukup besar pada minggu pertama lockdown. Sedangkan Data Intelligence Unit di media nasional The India Today melaporkan, indeks kualitas udara di negara itu meningkat rata-rata sebanyak 33 persen antara tanggal 16 hingga 27 Maret.
3. Rencana pencabutan lockdown pada 15 April
India mengalami lockdown sejak 24 Maret lalu. Pemerintahannya dikritik karena hanya memberi batas waktu empat jam setelah pengumuman, agar warganya menghentikan aktivitas di luar ruangan.
Para pekerja migran di kota besar seperti New Delhi secara sporadis membludak ke jalanan untuk pulang kampung. Banyak dari mereka kehilangan pekerjaan. Pemerintahan India berencana mencabut lockdown pada 15 April mendatang.
Sejauh ini, India telah melaporkan sebanyak 6.752 kasus COVID-19 dan menewaskan hingga 227 orang warganya.
Baca Juga: [UPDATE] Pasien Positif Corona di Sumsel Tambah 4 Orang