Rumah Panggung di Muba Habis Terbakar Dini Hari

Pemilik rumah sedang tertidur saat api membakar rumahnya

Musi Banyuasin, IDN Times - Insiden kebakaran kembali menghanguskan satu unit rumah di Dusun 2 Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Selasa, (16/08/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.

Rumah panggung berukuran 6x12 meter milik Iban (65) langsung rata tak menyisakan harta benda apa pun, karena pada saat kejadian ia dan sang istri Jumiati sedang tidur dan tak sempat menyelamatkan barang berharga.

Baca Juga: Kawasan Padat di Batu Ampar Palembang Kebakaran, 12 Rumah Warga Hangus

1. Satpol PP Muba langsung turunkan mobil Damkar

Rumah Panggung di Muba Habis Terbakar Dini Hari(Salah satu rumah warga yang terbakar di Sungai Keruh, Muba) IDN Times/Istimewa

Kabid Damkar Satpol PP Muba, Yusri Ali Amin, langsung mengerahkan tim dari Posko Induk Kecamatan Sungai Keruh untuk membantu evakuasi kebakaran tersebut.

"Petugas piket Damkar Posko Kecamatan Sungai Keruh menerima laporan dari Camat Sungai Keruh, Edi Heriyanto melalui via telepon terkait kebakaran rumah milik bapak Iban di Dusun 2 Desa Sungai Dua," ujarnya.

Baca Juga: Kebakaran di Tanjung Enim, 1 Orang Terpanggang Saat Tidur

2. Api baru bisa dijinakkan menjelang subuh

Rumah Panggung di Muba Habis Terbakar Dini Hari(Salah satu rumah warga yang terbakar di Sungai Keruh, Muba) IDN Times/Istimewa

Dari laporan tersebut, petugas piket posko langsung menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

"Pada pukul 03.00 WIB anggota pemadam kebakaran baru bisa memadamkan api, dilanjutkan memeriksa atau pendinginan sampai pukul 03.25 WIB untuk menghindari adanya api yang masih hidup," jelasnya.

3. Total kerugian capai Rp120 juta, korban berharap ada bantuan

Rumah Panggung di Muba Habis Terbakar Dini Hari(Salah satu rumah warga yang terbakar di Sungai Keruh, Muba) IDN Times/Istimewa

Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran. Namun diperkirakan kerugian mencapai Rp120 juta. Korban mengaku hanya menyisakan baju di badan saja.

"Atas nama warga yang tertimpa musibah sangat mengharapkan bantuan, terutama pakaian dan sembako untuk menyambung hidup," ungkapnya.

Baca Juga: Ditelepon Ada Kebakaran, Damkar Empat Lawang Kena Prank

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya