Penggali Sumur di Lahat Ditemukan Tewas di Lubang Galian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lahat, IDN Times - Seorang pria bernama Sujono (65), warga Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kabupaten Lahat, ditemukan tewas di dalam sumur sedalam 3,5 meter.
Jasad penggali sumur ini pertama kali ditemukan oleh rekannya Sumianto (63). Korban diketahui meninggal dunia di dalam sumur galiannya sendiri.
Baca Juga: Pelajar di Baturaja Ditangkap Membawa 7 Kilogram Ganja
1. Rekan korban curiga tak ada sahutan dari korban
Menurut keterangan Sumianto, saat itu dirinya berusaha memanggil korban yang berjarak enam meter dari sumur. Namun korban tidak membalas panggilan.
"Saya sempat heran ke mana korban. Kemudian berusaha mencari hingga ke dalam sumur," jelasnya.
Saat itu juga ia kaget melihat korban dalam posisi terlentang dan kaki menekuk di air. Sujono ditemukan temannya sudah tak bernyawa
"Saya kemudian menghubungi pemilik sumur yakni Bambang (59) di Desa Pagar Sari, Dusun I, Kecamatan Lahat," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Dilarang Tangkap Pelaku Kriminalitas dengan Baju Preman
2. Korban tengah gali sumur dengan ketinggian air selutut
Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto, membenarkan peristiwa tersebut. Dari keterangan saksi, awalnya korban Sujono masuk ke dalam sumur menggunakan tangga kayu pada pukul 08.30 WIB.
Ia menggali sumur menggunakan alat bantu dengan ketinggian air setinggi lutut orang dewasa. Berselang setengah jam kemudian, tiba-tiba teman korban Sumianto memanggilnya beberapa kali namun tak ada sahutan dari korban.
"Usai mendapat laporan warga, kita dari Polres Lahat, Polsekta, Damkar, dan BPBD Lahat langsung ke TKP, termasuk dibantu pihak TNI. Sekitar pukul 10.00 WIB, korban berhasil dievakuasi yang disaksikan oleh anak kandung korban, Triono," terangnya.
3. Korban diduga alami gejala angin duduk
Setelah itu korban langsung dibawa ke rumah sakit. Keluarga korban meminta pihak kepolisian tidak melakukan autopsi agar bisa dibawa ke rumah duka.
"Saat ditemukan tidak ada luka. Berdasarkan keterangan keluarga sebelum ia berangkat dari rumah, anak korban sempat melarang ayahnya untuk bekerja. Sementara diduga korban ada gejala sakit angin duduk," tutupnya.
Baca Juga: Nekat Bawa Kendaraan Ngantor, Propam Menggembosi 4 Mobil Polisi