ODGJ Mengamuk, Bawa Celurit Keliling Kampung dan Bacok Warga

Pelaku tewas setelah diamuk warga Musi Rawas, Sumsel

Musi Rawas, IDN Times - Warga Dusun I Desa Sukamenang, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura) dibuat heboh. Seorang pria bernama Hendri warga Dusun VIII Desa Pulau Panggung, mengamuk dan menganiaya tiga warga sekitar pada Sabtu (4/6/2022) sekira pukul 14.30 WIB.

Hendri yang belakangan diketahui sebagai Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) melukai ketiga korban bernama Wayan Narti (70), Jupri (54), dan Efriansyah (35).

1. Pelaku berkeliling sambil membawa celurit

ODGJ Mengamuk, Bawa Celurit Keliling Kampung dan Bacok Warga(Barang bukti celurit dari pelaku ODGJ di Mura) IDN Times/Istimewa

Kapolsek Muara Kelingi, AKP Hendrawan mengatakan, pelaku berjalan dari rumahnya dengan membawa senjata tajam jenis celurit dan langsung menyerang warga yang berjarak kurang lebih 100 meter dari rumahnya. Pelaku secara spontan membacok dinding rumah korban Wayan Narti.

"Saat itu rumah korban dalam keadaan terbuka dan pelaku langsung masuk menemui korban sedang sendirian dan terbaring. Pelaku membacok ke arah kepala korban secara berulang kali,"  ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (5/6/2022).

Korban Wayan meninggal dunia karena mengalami luka pada bagian kepala, perut serta punggung sebelah kanan. 

"Mengetahui kejadian tersebut, warga langsung mendatangi TKP untuk membantu korban dan mengamankan pelaku. Namun pelaku langsung lari ke arah dusun," ungkapnya.

Baca Juga: Gawat, Satu Keluarga di Palembang Disiram Air Keras

2. Pelaku kembali membacok warga di tengah jalan

ODGJ Mengamuk, Bawa Celurit Keliling Kampung dan Bacok Warga(Salah satu korban pembacokan di Mura) IDN Times/Istimewa

Korban kedua bernama Jupri hendak pergi ke Desa Pulau Panggung bertemu dengan pelaku di jalan, atau berjarak kurang lebih 300 meter dari TKP penganiayaan pertama. Korban Jupri menegur pelaku dan hendak meminta izin untuk lewat namun tidak dijawab oleh pelaku.

"Korban hendak melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motornya, tiba-tiba pelaku langsung membacok ke arah bagian belakang dan mengenai kepala korban. Pelaku mengayunkan celuritnya ke arah korban berulang kali dan mengenai dada bagian kanan serta kiri, lengan kanan bagian bawah, dan telapak tangan kiri," jelasnya.

3. Pelaku dikepung warga dan langsung diamuk massa

ODGJ Mengamuk, Bawa Celurit Keliling Kampung dan Bacok Warga(Korban Jupri yang tengah dirawat akibat dibacok ODGJ di Mura) IDN Times/Istimewa

Selanjutnya korban ketiga yakni Efriansyah yang melintas ingin membantu korban Wayan. Namun di perjalanan melihat orangtuanya tersebut sudah terbaring di pinggir jalan. Efriansyah langsung diserang oleh pelaku dan mengenai pergelangan tangan kanan. 

"Pelaku langsung melarikan diri saat itu juga. Ketiga korban langsung dilarikan ke Puskesmas Muara Kelingi. Sedangkan pelaku terus mengamuk dengan menyerang rumah warga Desa Suka Menang. Ia melempar batu dan membacok dinding rumah," ungkapnya.

Warga yang akhirnya mengepung dan memukuli pelaku. Pelaku mengalami luka di bagian kepala, lengan kanan dan kiri, serta paha kiri .

4. Pelaku alami gangguan jiwa sejak tahun 2021

ODGJ Mengamuk, Bawa Celurit Keliling Kampung dan Bacok WargaHasil jepretan foto Rudi Waisnawa tentang kondisi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dipasung. (Dok.IDN Times/Rudi Waisnawa)

Polsek Muara Kelingi sempat mengamankan pelaku yang terluka parah. Namun nyawanya sudah tak tertolong lagi saat dibawa ke rumah sakit.

"Pelaku Hendri ini terganggu jiwanya sejak 2021 lalu. Pihak keluarga pernah membawa berobat ke rumah sakit jiwa Palembang dan sempat sembuh. Namun dalam tiga hari ini, pelaku kumat lagi sehingga terjadinya penganiayaan tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Izin Pamit Mudik, Perempuan di Palembang Malah Membakar Dirinya

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya