Ngeri, Tagih Utang Malah Kena Sabetan Parang

Adik pelaku utang ke bank memakai nama korban

Palembang, IDN Times - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Maya Wulandari (46) mendapat luka bacok dari parang oleh pria bernama Fikriansyah, warga Jalan Tegal Binangun Lorong 3 Saudara, Kecamatan Plaju, Palembang. 

Peristiwa penganiayaan terekam jelas oleh kamera anak korban dan viral di media sosial. Padahal Korban datang ke rumah adik pelaku hanya untuk menagih utang pada Rabu (7/9/2022) lalu.

Baca Juga: Seorang Ibu di OKU Gantung Diri, Balita Anaknya Dititip ke Tetangga

1. Pelaku usir korban sambil ayunkan parang

Ngeri, Tagih Utang Malah Kena Sabetan ParangIlustrasi/Toni Kamajaya

Diduga tak senang rumahnya didatangi, tersangka emosi dan spontan mengambil parang panjang dari dalam rumah. Ia keluar sembari mengusir korban untuk meninggalkan rumahnya.

Namun karena tersangka sudah emosi, ia langsung mengayukan parang panjang ke arah perempuan berbaju merah tersebut, meski sempat ditahan oleh dua orang IRT yang berada disamping tersangka dan korban.

Video berdurasi 10 detik itu memperlihatkan serangan dari pelaku yang mengayunkan parang panjang di tangannya, hingga mengenai bagian tangan dan telinga kiri korban. Korban nyaris tersungkur hingga handphone dalam genggamannya terjatuh ke tanah.

Peristiwa penganiayaan tersebut telah dilaporkan oleh korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Baca Juga: Viral Perundungan Siswa SMP, Korban Dikeroyok di Kebun Kopi

2. Adik pelaku utang ke bank pinjam nama korban

Ngeri, Tagih Utang Malah Kena Sabetan ParangIlustrasi Utang (IDN Times/Mardya Shakti)

Korban Maya mengaku awal ceritanya ia mau menagih utang adik pelaku bernama Qori Hidayati, karena memakai namanya untuk meminjam uang ke bank sebanyak Rp5 juta.

"Saya datang ke rumah itu karena resah sering ditelpon pihak bank berkali-kali. Sebab itu saya berusaha mendatangi rumah dan mencarinya. Tapi kata keluarganya dia tidak ada di rumah lagi pergi kerja," katanya, Sabtu (10/9/2022).

Saat itu juga pelaku langsung keluar rumah dengan membawa parang panjang sambil mengusir. 

"Dia keluar rumah sambil berkata 'pergi lah', lalu mengayunkan parang tiga kali ke belakang kepala saya, tapi kena satu kali di belakang telinga," ungkap Maya.

3. Polisi tetap proses pelaku meski di RS jiwa

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi menegaskan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.

"Saat ini masih mendalami laporan dari korban, dan pelaku diharapkan menyerahkan diri sebelum ditangkap," ujarnya.

Unit Pidum dan Tekab 134 Polrestabes Palembang akhirnya berhasil menemukan keberadaan pelaku. Ternyata pelaku sudah berada di RS jiwa Ernaldi Bahar Palembang.

"Tetap akan kita proses sesuai hukum yang berlaku dan segera berkoordinasi dengan RS Ernaldi Bahar," tegasnya.

Baca Juga: Tak Pulang 4 Hari, Remaja di Prabumulih Digilir 3 Sekawan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya