Kawanan Gajah Liar Masuk Kampung, Warga Air Sugihan Ketar Ketir
(Tampak seekor gajah liar masuk perkampungan yang sempat terekam oleh ponsel warga Air Sugihan) IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Komering Ilir, IDN Times - Kawanan gajah liar masuk ke perkampungan warga belum lama ini di Desa Mukti Jaya dan Desa Nusakarta, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Warga dikejutkan dengan masuknya kawanan satwa berbelalai panjang itu ke pemukiman mereka.
Dilaporkan jika hewan berbadan besar tersebut melintas di wilayah pemukiman selama beberapa hari ini. Warga pun khawatir tanaman dan rumah mereka rusak karena menjadi sasaran amukan gajah.
1. Koramil langsung patroli bersama warga setiap malam
(Anggota Babinsa Koramil Air Sugihan saat melakukan patroli bersama warga ) IDN Times/IstimewaSebagai langkah antisipasi, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 402-14/Air Sugihan Kodim 0402/OKI, Pelda Sugianto dan Serma Asmeri, melakukan patroli rutin bersama warga dengan mengadakan jaga malam.
"Kami giatkan ronda di malam hari untuk mencegah kawanan gajah agar tidak mendekati pemukiman," kata Danramil 402-14/Air Sugihan, Kapten Inf Fathul Hamidi, Kamis (7/7/2022).
Baca Juga: Dua Orang di Sumsel Tewas karena Berkonflik dengan Gajah Liar
2. Warga belum berani beraktivitas karena kehadiran gajah
(Anggota Babinsa Koramil Air Sugihan saat melakukan patroli bersama warga ) IDN Times/IstimewaIa menambahkan, kehadiran gajah membuat warga resah. Apalagi beberapa kali warga sempat merekam momen hewan ini masuk ke kampung mereka. Hewan tersebut diharapkan bisa segera kembali ke habitatnya, karena membuat warga tidak bisa melakukan aktivitas seperti bertani dan lain sebagainya.
"Koramil Air Sugihan bersama warga Desa Mukti Jaya dan Desa Nusakarta terus berusaha semaksimal mungkin menghalau dan memantau aktivitas kawanan gajah tersebut. Harapan kami, hewan-hewan ini tidak mendekati pemukiman dan tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” jelasnya.
3. Warga berharap pihak BKSDA turun tangan
Ilustrasi gajah (Prayugo Utomo/IDN Times)Salah satu warga, Ardi, mengaku dirinya sempat melihat gajah liar di perbatasan aliran sungai kecil di kampung mereka belum lama ini.
"Sepertinya masih anak-anak (gajah kecil), mungkin ada kawanannya tak jauh dari sana. Kami tak berani mendekat, takut mereka ngamuk," ungkapnya.
Namun sebagai warga desa yang paham terhadap hewan dilindungi, dirinya bersama warga lain mencoba menghalau gajah liar ini agar ke habitatnya jika kembali bertemu kawanan mereka.
"Semoga saja pihak BKSDA mendapat informasi ini dan turut berupaya membantu kami para warga yang cemas akan kehadiran gajah liar ini," tutupnya.
Baca Juga: Gajah Injak Warga di Muratara Hingga Tewas
