Hampir 3 Bulan Air Tak Mengalir, Warga Muara Enim Protes ke PDAM

PDAM akan mengirim truk tangki untuk sementara

Muara Enim, IDN Times - Puluhan warga yang didominasi ibu-ibu dari Desa Muara Gula Baru, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, menggelar protes di depan kantor PDAM Lematang Enim, Kamis (8/12/2022).

Aksi tersebut sebagai puncak kekesalan warga akibat air tidak mengalir selama hampir tiga bulan. Protes warga ini diperlihatkan dalam bentangan spanduk berisi tuntutan agar air segera mengalir, dan perwakilan dari mereka berorasi secara bergantian.

Baca Juga: Puluhan Wanita Malam Tertangkap Razia di Warung Remang-remang Jalintim

1. Empat tuntutan dilayangkan warga untuk PDAM

Hampir 3 Bulan Air Tak Mengalir, Warga Muara Enim Protes ke PDAM(Ibu-ibu warga Desa Muara Gula Baru, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim saat menggelar demonstrasi di depan kantor PDAM) IDN Times/Istimewa

Direktur Teknik PDAM Lematang Enim, Subroto, menerima perwakilan aksi untuk mengikuti rapat dan menyampaikan tuntutan warga.

Ada empat poin tuntutan warga, yakni alirkan air PDAM secara terjadwal setiap hari, meteran air jangan dicatat di kantor namun mengaktifkan petugas. Termasuk pemberitahuan jika ada gangguan distribusi, serta meningkatkan kualitas air PDAM.

Koordinator Aksi, Sumadi (49) mengatakan, kelangkaan air bersih di desa mereka sudah berlangsung hampir tiga bulan. Selama ini, air hanya keluar menetes dan sering mati. Namun saat tetesan air keluar, meteran PDAM tetap berjalan.

"Krisis air bersih semakin parah dan tidak ada pemberitahuan dari pihak PDAM. Akibat krisis air yang berkepanjangan tersebut, tidak jarang memicu kekesalan warga karena suasananya sudah tidak nyaman," ujarnya.

Baca Juga: Hujan Deras di Empat Lawang Sebabkan Banjir dan Jembatan Ambruk

2. Warga harus membeli air galon dan tampung air hujan

Hampir 3 Bulan Air Tak Mengalir, Warga Muara Enim Protes ke PDAM(Ibu-ibu warga Desa Muara Gula Baru, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim saat menggelar demonstrasi di depan kantor PDAM) IDN Times/Istimewa

Imbasnya untuk keperluan sehari-hari, warga harus pergi ke sungai mengambil air. Sedangkan untuk keperluan memasak dan minum, warga harus membeli air galon dan menampung air hujan.

"Kalau sesekali bisa menumpang sama tetangga yang memiliki sumur. Kalau untuk minum dan memasak terpaksa pakai air galon atau menampung air hujan," jelasnya.

Dari hasil audensi, pihak PDAM berjanji untuk memeriksa dan memperbaiki pipa air bersih di Desa Muara Gula Baru.

"Warga kesal air tidak mengalir, meteran berjalan, dan setiap bulan harus bayar iuran. Ditambah lagi jadwal pengaliran air tersebut dua hari sekali. Namun kenyataannya sudah tiga bulan air tidak mengalir," terangnya.

3. Pemadaman listrik picu tegangan tidak stabil

Hampir 3 Bulan Air Tak Mengalir, Warga Muara Enim Protes ke PDAMPixabay

Direktur Teknik PDAM Lematang Enim, Subroto menjelaskan, air bersih sudah didistribusikan pihaknya. Namun air tidak sampai ke jalur pendistribusian di Desa Muara Gula Baru. 

"Faktor utama kita sering padam listrik sehingga tegangan dari PLN tidak stabil. Maka pengaliran air di sana dua hari sekali. Saat giliran pengaliran air di sana tidak bisa beroperasi karena mengalami gangguan di PLN," katanya.

Pihaknya akan segera berupaya untuk menanggulangi keluhan masyarakat secara tiga tahap, yakni jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

4. PDAM segera kirim mobil tanki air bersih gratis

Hampir 3 Bulan Air Tak Mengalir, Warga Muara Enim Protes ke PDAMIlustrasi (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Dalam jangka pendek pihaknya akan mengirim mobil tangki air bersih untuk keperluan masyarakat secara gratis. Sedangkan jangka menengah, PDAM akan mengoreksi pipa distribusi air bersih Desa Muara Gula Baru.

Kemudian untuk jangka panjangnya, PDAM bakal menambah kapasitas produksi intake Talang Jawa dan intake Pelitasari. 

"Tahapan jangka panjang tersebut kita sudah sampaikan dan dikoordonasikan dengan PUPR atau Pemerintah Pusat untuk pembangunan intake," tutupnya.

Baca Juga: Polda Sumsel Ringkus Pemalak Sopir Truk dari Pulau Jawa 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya