Bocah Tewas Terseret Arus Saat Mandi di Sungai Sipin OKU Selatan

Warga yang sedang mencuci baju berupaya menolong korban

Empat Lawang, IDN Times - Alpin (11) warga Desa Sipin Kecamatan Buay Pemaca, OKU Selatan, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa usai dilaporkan tenggelam di Sungai Sipin, Minggu (22/1/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Sebelum dilaporkan tenggelam, bocah malang ini sedang mandi di sungai bersama teman-temannya. Namun intensitas hujan yang tinggi sudah berlangsung sepekan belakangan, membuat arus Sungai Sipin cukup deras dan sering meluap.

Baca Juga: Pengantin Baru Tewas Tenggelam Saat Berwisata di Danau Ranau Sumsel

1. Tubuh korban sempat dilihat oleh warga yang mencuci

Bocah Tewas Terseret Arus Saat Mandi di Sungai Sipin OKU SelatanIlustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)

Kasi Bencana Alam dari Dinas Sosial (Dinsos) OKU Selatan, Zeppy Hasmiyani mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga jika ada bocah hanyut tenggelam dan ikut dalam tim pencarian.

"Tenggelamnya bocah malang ini sempat terlihat oleh warga yang sedang mencuci pakaian, hanya saja korban tak sempat ditolong," ujarnya.

Baca Juga: Pamit Mancing Ikan, Guru SMK di Muba Ditemukan Tewas Tenggelam

2. Sungai deras membuat tubuh korban hilang

Bocah Tewas Terseret Arus Saat Mandi di Sungai Sipin OKU SelatanIlustrasi tenggelam. (Unsplash/Nikko Macaspac)

Saat itu warga yang sedang mencuci baju berupaya memberikan pertolongan dengan terjun ke sungai. Namun kondisi sungai yang deras membuat tubuh korban langsung hilang terseret arus.

"Setelah dilaporkan, warga dan aparat desa serta Tim SAR dari Dinsos OKU Selatan turun ke lokasi melakukan penyisiran di Sungai Sipin. Akhirnya jenazah korban berhasil ditemukan," bebernya.

3. Warga diimbau tak beraktivitas di sungai selama musim hujan

Bocah Tewas Terseret Arus Saat Mandi di Sungai Sipin OKU SelatanIlustrasi korban tenggelam (unsplash.com/cristianpalmer)

Perihal peristiwa bocah yang hanyut serta intensitas hujan belakangan ini, Kepala BPBD OKU Selatan, Koni Ramli mengimbau warga agar tidak beraktivitas di sungai terlebih dahulu.

"Diimbau kepada masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terutama saat beraktivitas di sungai, mengingat akhir-akhir ini curah hujan tinggi mengakibatkan arus cukup deras di permukaan," tutupnya.

Baca Juga: Bocah Kakak Beradik di Palembang Tewas Tenggelam di Kolam Retensi

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya